Network
GALAMEDIA - Bagi Sondang hobi bukanlah pilihan. Melainkan hadiah dari Tuhan yang harus dikembangkan sesuai ajaran Sang Pemberi.
“Sejak kecil saya hobi menyanyi. Sampai besar, hingga kemudian sering menyanyikan kidung-kidung rohani di gereja,” aku Sondang Tarida Tampubolon, kepada dalam siaran persnya, Jumat 29 Januari 2021.
Ibarat musik, kata Sondang, kita bertemu dengan berbagai anasir. Kemudian disatukan dalam ruang dan waktu, hingga tercipta harmoni.
Baca Juga: Staf Kepresidenan Kehilangan Penglihatan Usai Membuka Surat Mencurigakan
“Itulah kidung; nyanyian. Bisa menjadi ekspresi verbal dan emosional. Menjadi arus gelombang. Penuh hasrat, keintiman, keharmonisan, dan komitmen,” ujar penyanyi kelahiran Pematang Siantar Sumatera Utara, yang besar di Tasikmalaya Jawa Barat ini.
Tentang nyanyian ‘Jatuh Cinta Padamu’ yang dilantunkannya, Sondang menyebut sebagai kenyataan universal. Dalam pengalaman hidup kita, menurutnya, ada tiga fenomena relasi manusiawi; relasi cinta, jatuh hati, dan jatuh cinta.
“Ketiganya sering kita membicarakannya, mengalami, dan bahkan kita bergulat di dalamnya. Jadi lagu ini menjadi semacam instrumen sensasi cinta saja,” ungkap politisi yang juga praktisi hukum; lawyer ini.
Baca Juga: Ingin Hati Lembut, Jernih Pikiran, dan Kuat Iman? Ini yang Harus Dilakukan
Lagu ‘Jatuh Cinta Padamu’ ciptaan musisi Ageng Kiwi ini terasa pas lewat olah vocal Sondang, yang memiliki jenis suara contralto; nada rendah, lembut dan merdu.
