Dari Seram Jadi Lucu, Titan dari 'Attack On Titan' Versi Malaysia di Sensor Pakai Celana. Female Titan?

- 10 Februari 2021, 15:46 WIB
Titan Titan dari 'Attack On Titan' Versi Malaysia disensor menggunakan celana.
Titan Titan dari 'Attack On Titan' Versi Malaysia disensor menggunakan celana. /reddit/

GALAMEDIA – Sebuah majalah komik di Malaysia telah mengambil tindakan untuk mengamankan para raksaksa (Titan) dari serial komik Attack on Titan, yang terlihat memang secara utuh telanjang tanpa pakaian.

Namun para raksasa Titan ini memang tidak memiliki alat kelamin yang diperlihatkan, jadi memang seperti rasaksa monster yang terlihat menyerupai manusia.

Dari sebuah media sosial Twitter, akun bernama @Wallyythegreat menampilkan salah satu penyensoran yang lucu ini dan membagikanya melewati akun pribadinya, pada Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Banyak Beredar Isu Liar Pasca Meninggalnya Ustad Maaher, Ini Permintaan Polri

Terlihat sebuah scene dimana Titan Eren sedang bertarung Bersama Titan Warhammer, yang nampaknya kedua Tiitan tersebut seperti menggunakan celana saat bertarung.

Bahkan pengguna reddit dengan nama akun TheUltraguy101 mengunggah foto dari buku komiknya memperlihatkan sebuah Armor Titan dan Kolosan Titan yang ukuranya paling besar dari 9 titan lainya, nampak juga seperti menggunakan celana.

Banyak warganet yang bertanya-tanya bagaimana sensor untuk Annie sebagai female titan, bahkan ada netizen yang berspekulasi bahwa female titan disensor dengan memakai hijab.

Baca Juga: Pelaku Pencurian dan Penggelapan Sertifikat Ibunda Dino Patti Djalal Sudah Ditangkap dan Mendekam di Penjara

Akun @WillyyTheGreat akhirnya membagikan foto dari panel komik Attack on Titan yang memperlihatkan Female Titan yang sedang bertarung melawan Titan Eren.

Nampaknya female titan tidak memakain hijab seperti yang dikatakan para netizen, Female Titan di sensor seperti menggunakan kemban, atau kain pembebat untuk menutupi wanita yang sering digunakan orang Indonesia terutama adat jawa dan bali.  

Panel komik yang memiliki sensor tersebut diduga berasal dari majalah yang menerbitkan beberapa seri komik dengan menerjemahkanya ke Bahasa Melayu (Malaysia).

Baca Juga: Ini Dia 4 Stadion Sepak Bola dengan Kapasitas Penonton Terbanyak  

Majalah tersebut bernama Kreko, Kemungkinan Kreko menerapkan penyensoran sesuai dengan Undang-Undang Malaysia tentang konten media.

Kode konten komunikasi dan Multimedia Malaysia menetapkan bahwa ketelanjangan dan seks tidak dapat ditampilkan tanpa persetujuan ekspilisit dari Badan Sensor Film.

Akan tetapi nyatanya Kreko sudah dihentikan penerbitanya sejak dua tahun yang lalu yakni 2019, Laman resmi Kreko memaparkan komik keluaran terakhirnya dari sebuah seri Beastars pada 21 November 2019.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah