Tujuan Eren hanya satu, yaitu menginginkan kebebasan. Hingga akhirnya pada chapter 138 nanti, keinginan Eren itu akhirnya tercapai walau harus dibunuh oleh orang yang paling mencintai dirinya yaitu Mikasa.
Pada mulanya, Mikasa enggan membunuh Eren karena ia berambisi untuk membawa pulang eren. Namun Mikasa diyakinkan oleh Levi yang berkata hanya seorang Ackerman yang bisa membunuh Eren.
Berkat kata-kata meyakinkan dari Levi itu akhirnya Mikasa memutuskan untuk membunuh Eren. Namun ketika Mikasa berhasil membunuhnya, ia tak membenci Eren.
Justru sebaliknya ia masih tetap mencintai Eren. Hal itu diperlihatkan ketika Mikasa membawa kepala Eren dan menciumnya.
Kini Eren telah tiada, ia merupakan orang sekaligus titan yang menciptakan kebebasan dan kedamaian walaupun dengan cara menjadi musuh dunia.***