Kemudian bek Persib itu berujar dengan mengatakan Dedi Kusnandar sedang tegang karena kalah dari Frets Butuan.
"A Dado masih tegang keneh eleh yeuh, harga diri soalna (Bang Dado masih tegang karena kalah, soalnya ini harga diri)," ujar Henhen Herdiana.
Mendengar ucapan tersebut, membuat Ferdinand Sinaga yang sedang duduk dibelakang Dedi Kusnandar ikut menimpali ucapan dari Henhen Herdiana.
Baca Juga: Dapat Hadiah Tak Terduga dari Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti: Surprise yang Luar Biasa!
Menurutnya, seorang Dedi Kusnandar sudah biasa kalah dalam permainan Pes dengan para pemain Persib lainnya.
"Si Dado mh eleh geus biasa (Dado kalah itu sudah biasa), timpal Ferdinand Sinaga.
Tak hanya itu, akibat kekalahan yang dialami Dedi Kusnandar dari Frets Butuan terkait permainan Pes itu, membuat Ferdinand Sinaga akhirnya mengeluarkan pendapatnya.
Ia mengatakan bahwa di Persib standarisasi main Pes adalah Dedi Kusnandar, karena menurutnya jika ada orang yang bisa mengalahkan rekannya itu, baru bisa melawan para pemain Persib lainnya.
"Pokona mun rek maen ps di Persib, standarisasina si Dado, mun bisa ngelehkan si Dado karek bisa lawan urang-urang (Pokoknya kalau mau main ps di Persib, standarisasinya itu Dado, kalau bisa mengalahkan Dado baru bisa melawan kita), kata Ferdinand Sinaga.