Network
GALAMEDIA - Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban akhirnya buka suara soal maraknya penganut teori konspirasi yang tidak percaya adanya Covid-19.
Melalui akun Twitter pribadinya, Profesor Zubairi Djoerban mengaku sangat kasihan terhadap pihak-pihak yang kerap mendalilkan teori konspirasi.
"Saya kasihan kepada siapapun yang mendalilkan teori konspirasi," ujar Profesor Zubairi Djoerban, dikutip Galamedia, Minggu 27 Juni 2021.
Profesor Zubairi Djoerban merasa heran dengan orang-orang yang begitu percaya terhadap teori konspirasi tersebut.
Saking herannya, Profesor Zubairi Djoerban sampai mempertanyakan kepada para penganut teori konspirasi terkait alasan tidak mau menyerap informasi dari luar yang diyakininya.
"Apakah Anda begitu jatuh cinta terhadap teori itu sampai enggan menyerap informasi di luar yang Anda yakini? Kasihan sekali," katanya.
Disinyalir, ungkapan Profesor Zubairi Djoerban tersebut ditujukan kepada salah satu musisi ternama yakni Jerinx SID.
Pasalnya Jerinx SID merupakan salah satu orang yang sangat tidak mempercayai adanya virus Covid-19 yang dianggapnya adalah konspirasi.
Jerinx SID juga sangat vokal dalam menyuarakan bahwa Covid-19 tersebut merupakan konspirasi, hingga pernah berurusan dengan hukum lantaran berseteru dengan IDI Bali dalam menyikapi Covid-19.
Sementara itu, Profesor Zubairi Djoerban mencoba menyarankan kepada Jerinx SID untuk sebaiknya mencari bantuan.
Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa apa yang dipercaya oleh drummer SID itu tidak baik untuk dirinya dan orang-orang disekitarnya.
"Saya sarankan Anda cari bantuan. Enggak baik bagi Anda dan orang-orang sekitar Anda," ucapnya.
Jerinx SID sendiri pernah mendekam dibalik jeruji besi selama sepuluh bulan lamanya, karena terlibat perseteruan dalam menyikapi Covid-19 dengan IDI Bali.
Kini usai dirinya bebas dari jeruji besi, Jerinx SID seolah tak kapok, dan kembali menyuarakan bahwa Covid-19 itu merupakan konspirasi elit global.
Bahkan kritik Jerinx SID kini menyasar para selebritis ternama seperti BCL, Bintang Emon, hingga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang dianggapnya sudah di endorse Covid-19.
Dari lantangnya suara Jerinx SID yang menganggap Covid-19 itu merupakan konspirasi, membuat Profesor Zubairi Djoerban sampai meminta pembuktiannya.
Profesor Zubairi Djoerban meminta Jerinx SID untuk membuktikan ucapannya apabila ia merasa sangat yakin kalau Covid-19 itu merupakan konspirasi.
"Kalau yakin ada konspirasi, buktikan saja," pintanya.
Tak hanya itu, Profesor Zubairi Djoerban meminta Jerinx SID membuktikan ucapannya seperti apa yang dilakukan Joanna Overholt.
Diketahui Joanna Overholt adalah orang yang mencoba membuktikan vaksin Covid-19 bisa membuat seseorang menjadi magnet.
Baca Juga: Kariernya Terancam, Demokrat Minta Jokowi Pecat Moeldoko: Buat Malu Pemerintahan dan Istana
Menurut Profesor Zubairi Djoerban, dalam pembuktiannya Joanna Overholt menempelkan kunci ke lehernya namun gagal.
"Lakukan seperti Joanna Overholt, seseorang yang coba buktikan vaksin Covid-19 bisa membuat orang jadi magnet. Dalam pembuktiannya di persidangan, Overholt menempelkan kunci ke lehernya dan gagal. Bagaimana" pungkasnya.
Namun hingga saat ini tak ada tanggapan apa-apa dari penabuh drum band SID terhadap tantangan yang diberikan Profesor Zubairi Djoerban itu.***
