Dia juga bilang satu-satunya bukti kuat adalah pernyataan Beni temannya yang saat itu sempat seruangan dengan Dewa.
Bu Farah lalu bilang kalau handphone Beni bisa menjadi bukti karena ada percakapan Arman dengan dirinya soal kebenaran Dewa. Sayangnya handphone Beni jatuh dan tertinggal di rumah sakit.
Nana lalu bilang kalau dia sebelumnya sempat menemukan handphone yang jatuh di rumah sakit namun sudah dikembalikan ke pihak rumah sakit.
Bu Farah lalu buru-buru ingin mengambil handphone tersebut namun sayangnya handphone Beni sudah dibawa oleh anaknya dan akan diberikan ke Arman.
Sebelum diberikan ke Arman, Bu Farah sempat mengambil paksa handphone itu dan berhasil mendapatkannya. Namun, Arman tiba-tiba datang dari belakang dan mengambil handphone itu.
Bu Farah lalu berebut handphone itu dengan anak Beni namun sayangnya handphone itu terlempar ke sebelah kaki Alya yang tak sengaja sedang melewat.
Baca Juga: Dukung PPKM Level 4 Diperpanjang, Partai Demokrat: Kami Mendukung Langkah Pemerintah
Malam nanti, huru-hara kembali terjadi karena Arman dan Bu Farah datang ke kediaman Buwana untuk membuktikan kebenaran ke Nek Ratu.
Namun sayangnya malah terjadi pertengkaran hebat hingga Dewa memukul Arman. Sementara itu, Neta tiba-tiba jujur soal masa lalu Nana di penjara ke Kevin dan Alya.