6 Film Indonesia yang Mendapat Penghargaan Internasional, Salah Satunya Menuai Kontroversi

- 28 Juli 2021, 13:46 WIB
Kucumbu Tubuh Indahku yang memenangi Festival Film Indonesia 2019 lekat dengan sederet kontroversi, namun sarat akan prestasi.
Kucumbu Tubuh Indahku yang memenangi Festival Film Indonesia 2019 lekat dengan sederet kontroversi, namun sarat akan prestasi. /Tangkap layar YouTube.com/Fourcoloursfilm

Baca Juga: Rizal Ramli Dipecat jadi Menteri karena Lawan Korupsi, Ferdinand: Maaf Saya Tidak Percaya!

4. Ave Maryam
Ave Maryam pertama kali ditayangkan di Festival Film International Hanoi 2018, kemudian Festival Film Asia Hong Kong 2018, dan Festival Film International Cape Town 2018.

Ave Maryam awalnya berjudul Salt is Leaving the Sea. Film drama Indonesia tahun 2019 ini disutradarai, diproduksi, dan ditulis oleh Ertanto Robby Soediskam. Film ini dibintangi Maudy Koesnaedi dan Chicco Jerikho, menyoroti hubungan terlarang antara suster dan pastor.

Baca Juga: Vaksin di NTB Kosong, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Kompak 'Marahi' Kemenkes
5. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini berhasil penghargaan dari Tokyo Filmex International Film Festival 2017. Tidak hanya itu, film yang berlokasi di Sumba, NTT ini juga diapresiasi di berbagai festival film, yakni Maroko, Polandia, Spanyol, dan Filipina.

6. Istirahatlah Kata-kata
Film ini berkisah tentang Wiji Thukul, aktivis sekaligus seorang penyair yang menjadi buronan di masa Orde Baru (Orba). Istirahatlah Kata-kata yang digarap oleh Yosep Anggi Noen mendapatkan penghargaan khusus dari juri dalam Festival Love is Folly (Bulgaria) pada 25 Agustus – 3 September 2017. Selain itu, film ini berhasil mendapat penghargaan dari Grand Prix Award. ***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x