Network
GALAMEDIA – Film merupakan salah satu sarana hiburan yang difavoritkan banyak orang, termasuk di Tanah Air.
Indonesia sendiri telah merilis begitu banyak film melalui sutradara handal serta pemain ciamiknya. Ada yang bergenre romantis, komedi, horror, drama, kehidupan sehari-hari, thriller, aksi, dan lainnya.
Namun apakah kamu tahu, ternyata ada beberapa film Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan di ajang internasional. Dilansir melalui kanal Youtube Daftar Populer, berikut adalah tujuh film Indonesia yang mendapat penghargaan di ajang internasional.
Baca Juga: Ratusan Restoran, Cafe, dan Hotel di Kota Bandung Bakal Kibarkan Bendera Putih Selama Dua Hari
1. Kucumbu Tubuh Indahku
Film ini dirilis pada bulan April 2019 dan sempat tayang di bioskop Indonesia. Namun karena ceritanya yang menuai kontroversi, penayangan film ini pun dibatasi.
Meski menuai kontroversi, Kucumbu Tubuh Indahku karya Garin Nugroho ini mendapat penghargaan di Bisato D’Oro Award dari Venice Independent Film Critic, Best Film di Festival Des 3 Continents (Perancis), dan Cultural Diversity Award Under The Patronage of UNESCO di Asia Pacific Screen Awards (Australia).
2. Kado
Film pendek Kado karya Aditya Ahmad berkisah tentang seorang teman yang berencana memberikan kado spesial untuk ulang tahun sahabatnya.
Baca Juga: Angel Karamoy Unggah Foto Berpose Bak Putri Duyung, Netizen +62 Kompak: Imun Kita Meningkat Pesat
Kado pertama kali dirilis dalam ajang Sundace International Film Festival 2018 di Amerika. Film ini berhasil dinobatkan sebagai Best Short Film dalam Venice International Film Festival 2018 (Italia).
3. The Night Comes for Us
Penggemar Netflix pasti tahu dengan film satu ini. Film yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto ini dibintangi oleh Iko Uwais, Joe Taslim, dan Julie Estelle.
The Night Comes for Us yang bergenre aksi ini berhasil mendapat ulasan positif saat World Premiere di Fantastic Festival 2018 (Texas, Amerika Serikat).
Baca Juga: Rizal Ramli Dipecat jadi Menteri karena Lawan Korupsi, Ferdinand: Maaf Saya Tidak Percaya!
4. Ave Maryam
Ave Maryam pertama kali ditayangkan di Festival Film International Hanoi 2018, kemudian Festival Film Asia Hong Kong 2018, dan Festival Film International Cape Town 2018.
Ave Maryam awalnya berjudul Salt is Leaving the Sea. Film drama Indonesia tahun 2019 ini disutradarai, diproduksi, dan ditulis oleh Ertanto Robby Soediskam. Film ini dibintangi Maudy Koesnaedi dan Chicco Jerikho, menyoroti hubungan terlarang antara suster dan pastor.
Baca Juga: Vaksin di NTB Kosong, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Kompak 'Marahi' Kemenkes
5. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini berhasil penghargaan dari Tokyo Filmex International Film Festival 2017. Tidak hanya itu, film yang berlokasi di Sumba, NTT ini juga diapresiasi di berbagai festival film, yakni Maroko, Polandia, Spanyol, dan Filipina.
6. Istirahatlah Kata-kata
Film ini berkisah tentang Wiji Thukul, aktivis sekaligus seorang penyair yang menjadi buronan di masa Orde Baru (Orba). Istirahatlah Kata-kata yang digarap oleh Yosep Anggi Noen mendapatkan penghargaan khusus dari juri dalam Festival Love is Folly (Bulgaria) pada 25 Agustus – 3 September 2017. Selain itu, film ini berhasil mendapat penghargaan dari Grand Prix Award. ***
