Network
Meski kondisi sudah darurat dan orang-orang dilarang keluar rumah, Emma dan Stacey nekat menghadiri sebuah pesta. Di sana terlihat pria yang telah terinfeksi virus cacing dari Gracie.
Dia muntah darah dan percikannya menempel ke tubuh Stacey. Stacey ikut tertular virus itu. Saat pulang, dia mendadak lapar dan berhasrat terus makan sebagai efek samping infeksi virus di tenggorokan.
Baca Juga: Perubahan APBD Kota Bandung Tahun 2021 Mendapat Sorotan, Erick : Ada Kejanggalan
Di malam hari, para tetangga Stacey banyak pula yang tertular. Kejadian tersebut membuat sekelompok anggota militer mengevakuasi tetangga-tetangga Stacey yang tertular untuk dikarantina.
Namun, Emma masih belum tertular dan masih bersama Stacey di rumah sembari menjaga diri agar tidak tertular. Lantas, Evan, salah seorang teman Emma, meminta agar boleh berlindung bersama mereka.
Emma mengizinkannya. Sayangnya, di saat bersamaan, ayah Evan telah tertular virus dan mengalami gejala parah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun, Cimahi Target Masuk Level 2 PPKM
Pikiran ayah Evan sudah di luar kendali. Dia ingin membunuh Evan dan teman-temannya, kemudian dijebolah pintu rumah Emma dan Stacey. Untungnya Stacey dapat merobohkan ayah Evan dengan menembaknya.
Setelah itu Stacey dikurung di kamar, sementara Emma dan Evan berusaha mencari cara menyembuhkannya sebelum Stacey menjadi brutal. Dari keadaan yang serba terjepit itu, Emma mengingat mengenai pelajaran di sekolah.
Dia lantas membuat metode sendiri untuk mengeluarkan parasit yang tinggal di leher Stacey.***
