Network
GALAMEDIA - Profesi pebalap di Indonesia memang belum setenar profesi olahraga lainnya, seperti sepak bola atau badminton.
Meski demikian, Indonesia punya pebalap andal yang punya banyak prestasi.
Prestasi para pebalap ini pun tidak bisa disebut biasa-biasa saja. Meski belum ada yang berhasil menjuarai ajang F1, namun talenta mereka sudah diakui dunia.
Banyak pebalap asal Indonesia yang pernah bahkan masih mengikuti kompetisi di tingkat internasional, baik itu kompetisi roda empat maupun roda dua.
Baca Juga: Kericuhan yang Menewaskan 19 Orang di Double O Sorong Papua Meninggalkan Kisah Pilu, Dinar Candy: Syok Banget
Berikut ini para pebalap indonesia yang punya prestasi luar biasa di kancah internasional yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber:
1. Alexandra Asmasoebrata
Srikandi di dunia balap tidak bisa dianggap remeh. Memulai karier di ajang kompetisi gokart di kelas 660 cc, Andra adalah juara di formula Campus Asia 2005 yang dihelat di China.
Bakat balapan Andra menurun dari sang Ayah yang juga seorang pebalap. Ia mulai terjun ke balapan professional di balap internasional BMW Scholarship tahun 2004.
Ia juga berhasil menorehkan rekor MURI sebagai satu-satunya pebalap gokart wanita yang berhasil meraih berbagai kejuaraan level Asia.
Baca Juga: Bersepeda dengan Outfit Orange, Amanda Manopo Banjir Pujian: Kece Banget Loh!
2. Mario Suryo Aji
Pebalap muda ini mulai ditempa latihan balap sejak usianya baru menginjak 5 tahun. Ia lalu mengikuti kejuaran Motocross yang dihelat di Indonesia.
Mario Surya Aji pernah meraih posisi runner-up pada Kejurnas Motocross 2011, dan di tahun 20120-2013 gelar juara di kejuraan tersebut berhasil disabetnya.
Setelah kenyang menjajal arena Motocross, anak didik Hendriansyah ini melirik Motoprix, Honda Dream Cup dan bergabung dengan Astra Honda Racing School
Karier Mario semakin meningkat, sampai pada tahun 2019-2021, ia turun di ajang bergengsi Red Bull Rookies Cup dan FIM CEV Moto3.
Performanya yang stabil membawanya meraih kesempatan masuk di Honda Team Asia dan turun di Kompetisi Dunia Moto3 2022.
Baca Juga: Tegur Jerome Polin, Ini Profil Lengkap Sean Gelael: Pebalap Muda dan Pebisnis Sukses Lho!
3. Dimas Ekky
Indonesia punya wakil di ajang kompetisi Moto2 musim 2019. Dialah pebalap muda, Dimas Ekky, putra Indonesia asal Depok yang membela tim Idemitsu Honda Team Asia.
Raihan prestasi tidak bisa disebut biasa saja. Ia pernah menghabiskan beberapa musim di tim junior CEV Repsol Moto2 Junior.
Di tahun 2018, ia masuk klasemen lima besar, menyingkirkan talenta-talenta asal Eropa.
Di tahun 2017-2018, Dimas sempat turun di kelas Moto2 sebanyak tiga kali sebagai pembalap pengganti dan berkat fasilitas wildcard.
Di tahun yang sama, ia tampil turun di seri Moto2 Catalunya, pun dengan status wildcard.
Baca Juga: Fact or Fake? Ali Ngabalin Klaim Indonesia Kantongi Uang Banyak untuk Bangun Ibu Kota Baru di Kaltim
4. Sean Gelael
Sean kenyang di balapan gokart dan Formula, mulai dari posisi P3 di time Formula 3 Eropa dan P6 formula Renault 3.5 world Series 2015.
Memasuki tahun 2016, Sean turun di tiga race dalam World Endurance Championship tahun 2016 bersama Extreme Speed Motorsport, Amerika.
Di tahun 2017, ia turun di Formula 2. Selama empat musim, ia bertarung di ajang kompetisi single seater tersebut, Sean lalu masuk ke WEC kelas LMP2 bersama Jota Sport.
Baca Juga: Nasib Formula E Kian Dipertanyakan, Tender 'Gagal' Sponsor Belum Ada, PSI 'Teriak' ke Anies Baswedan
5. Rio Haryanto
Pebalap asal Solo ini adalah pembalap pertama Indonesia yang pernah turun di kompetisi paling bergengsi di dunia, Formula1.
Karena terkendala sponsor, Rio tidak bisa turun sepenuhnya di kompetisi di Abu Dhabi.
Terlepas dari situasi Rio, prestasinya di dunia balapan patut diacungi jempol. Upayanya berhasil membuat nama Indonesia di kenal di balapan internasional.
Baca Juga: Bentrokan Warga di Maluku Tengah Pecah, 2 Orang Tewas dan Sejumlah Rumah Terbakar
6. Anada Mikola
Ananda Mikola adalah pebalap indonesia yang pernah mengikuti kejuaraan A1 Grand Prix di tahun 2005-2006.
Ia berhasil mencapai peringkat 18 di klasemen akhir dengan Raihan poin 16.
Sebelumnya, ia sempat beberapa kali turun di kejuaraan internasional Formula Asia, Formula 3 dan Formula 3000 Internasional.***
