Network
GALAMEDIA - Kepala kepolisian daerah Maluku, Irjen Litharia Latif meminta warga yang berkonflik atau terliat bentrokan di pulau Haruku untuk menahan diri.
Menurutnya, saat ini aparat kemanan sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan keamanan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Maluku, Kombes M. Rum Ohoirat menyatakan, bentrokan tersebut terjadi pada Selasa, 25 Januari 2022 malam.
“Benar ada kesalahpahaman di sana (Ori dan Kariu) dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan,” kata Rum Ohoirat pada keterangan resminya, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Fact or Fake? Ali Ngabalin Klaim Indonesia Kantongi Uang Banyak untuk Bangun Ibu Kota Baru di Kaltim
Pertikaian tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antarwarga desa Ori dan Kariu, kecamatan Pulau Haruku, kabupaten Maluku Tengah.
Puncaknya pada Rabu, 28 januari 2022 dini hari, sejumlah massa melakukan penyerangan ke desa Kariu hingga bentrokan pun pecah.
Selain itu, pihak kepolisian meminta supaya warga tidak terpengaruh dengan isu yang menyesatkan, karena polisi sedang menyelidiki para pelaku dibalik insiden tersebut.
“Sekali lagi kami minta warga untuk menahan diri karena kami sedang melakukan penyelidikan,” lanjutnya.
Baca Juga: Hotman Paris, Pengacara Tajir Melintir Siapkan Suntikan Modal untuk Pengusaha Se-RI: Hubungi Saya!
Pihaknya juga akan menikdak tugas untuk pihak yang terlibat.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, dandim beserta bupati maluku tengah dilaporkan sedang menuju lokasi bentrokan.
Belum ada keterangan resmi mengenai berapa jumlah korban dan kerugian yang diakibatkan dari bentrokan di Maluku Tengah.
Dilansir dari berbagai sumber, bentrokan tersebut terjadi karena adanya kasus sengketa tanah di perbatasan antar dua desa.
Baca Juga: Buntut Bentrokan di Sorong, Polisi Langsung Kumpulkan Tokoh Adat
Buntut dari pertikaian tersebut diketahui dua orang tewas dan tiga warga lainnya mengalami luka-luka. Namun tidak ada keterangan pasti bagaimana korban tersebut meninggal dunia.
Dalam video yang beredar terlihat adanya api yang membumbung dan kepulan asap hitam dari kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah warga.
Selain itu, dikabarkan satu polisi mengalami luka tembak di bagian pipi ulah dari orang yang tidak dikenal, saat ini Briptu FH sedang dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon.
“kedua pipi korban tertembus peluru akibat perbuatan orang tak dikenal, ketika terjadi bentrokan warga dusun ori dan kairu, kecamatan pulau haruku, kabupaten Maluku tengah,” kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu I Leatemia, Rabu 26 Januari 2022.
