Network
GALAMEDIA – Keinginan Dorce Gamalama agar dimandikan sebagai perempuan saat berpulang nanti menuai kontroversi di Tanah Air.
Seperti diketahui, Dorce kini tengah berjuang melawan penyakit diabetes yang sudah menjalar ke organ-organ lain, seperti jantung, ginjal, hingga syaraf.
Bahkan, Dorce juga sempat meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri untuk membiayai pengobatannya.
Tak lama video itu viral, Jokowi dan Megawati langsung merespons dengan memberikan Dorce sejumlah uang.
Setelah video itu viral, Dorce kembali menjadi perhatian publik usai meminta dimandikan sebagai seorang perempuan.
Permintaannya itu kemudian ditanggapi sejumlah ahli agama seperti Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis.
Baca Juga: Menteri Perdagangan Pantau Harga Minyak Goreng di Pasar Induk Kramat Jati, Harus Sesuai dengan HET
Cholil Nafis mengatakan bahwa keinginan Dorce Gamalama untuk dimakamkan sebagai wanita itu tidak bisa dilakukan.
Hal tersebut disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @cholilnafis pada Minggu, 30 Januari 2022.
Ia mengatakan jenazah transgender akan diurus dan dimakamkan sesuai jenis kelamin awalnya. Dalam kasus Dorce Gamalama adalah bahwa ia asalnya bergender laki-laki.
"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," katanya.
Baca Juga: Hadir di baby Shower Aurel, Style Lesti Kejora Bikin Salah Fokus: Wah, kakaknya Abang L?
Kata dia, mengubah kelamin tidak diakui dalam Islam, sehingga hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama.
"Jadi mengubah kelamin itu tak diakui dalam Islam sehingga ia hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama," jelas Cholil Nafis.
"Laki2 yg pindah perempuan disebut mukhannats dan perempuan yg mengubah ke laki2 itu mutarajjil," paparnya.
Baca Juga: Habib Kribo Sindir Haikal Hassan, Sebut-sebut Kata Munafik: Jangan Kasih Panggung Orang Seperti Ini
Menanggapi pernyataan dari para ahli agama, Dorce pun membuat sebuah video di akun Instagram pribadinya @dg_kcp.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kepada kiai, ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga nanti yang akan mengurusnya," ujarnya.
"Mau kain kafan tujuh lapis, delapan lapis saya serahkan kepada yang mengurus. Laki-laki boleh, perempuan boleh, jadi siapa saja yang memandikan saya," sambungnya.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Tuai Banyak Kritik di Media Sosial, Ada Apa?
Sontak saja pernyataan Dorce menuai kritikan atau peringatan dari publik di Instagram.
“Para ulama, kyai ataupun ustadz berbicara tidak bisa hanya untuk menyenangkan anda pribadi, karena sudah ada hadist tersendiri untuk statemen anda sebelumnya, segera bertobat minta pada Allah SWT,” kata @abang.kikie.
“Gk ada ustad atw ulama yg menghujat pak dorce mereka hanya menyampaikan sesuai Aturan Allah dalam agama islam, kita sebagai manusia ikuti aturan Allah bukan mengikuti hawa nafsu sendiri. Mereka semua sayang sm pak dorce makanya mengingatkan dalam kebaikan,” tulis @fii_delfi.
Serta masih banyak lagi komentar yang diberikan publik ke Dorce. ***
