Di sisi lain, Heard menyatakan kecewa dengan keputusan juri, bahkan menyebut perasaan kecewanya itu "tidak bisa digambarkan dengan kata-kata".
"Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan dan pengaruh dari mantan suami saya."
Dia juga mengatakan lebih kecewa lagi dengan dampak vonis itu bagi perempuan.
"Ini adalah sebuah kemunduran. Ini mengembalikan kita pada masa di mana perempuan yang bersuara dapat dipermalukan di depan umum. Ini membawa mundur gagasan bahwa kekerasan terhadap perempuan harus ditanggapi dengan serius," kata Heard.
Sejauh ini, belum jelas apakah tim kuasa hukum Heard akan mengajukan banding atas putusan tersebut.***