Network
GALAMEDIA - Artis dan model Catherine Wilson bakal menjalani proses rehabilitasi atas ketergantungannya terhadap narkotika. Ia sebelumnya ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba beberapa waktu lalu.
"Hasil assesment dari BNN (Badan Narkotika Nasional), CW (Catherine Wilson) dilakukan rehabilitasi atas ketergantungannya itu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).
Berdasarkan hasil assesment dari BNNK DKI Jakarta, lanjutnya, Catherine Wilson dianggap layak untuk menjalani proses rehabilitasi. Rehabilitasi dilakukan agar Catherine Wilson bisa bebas dari penyakit ketergantungannya itu terhadap narkotika.
Baca Juga: Kok Indonesia Mau Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Corona, Begini Respons Bio Farma
"Namun, kami tegaskan proses hukumnya masih tetap berjalan. Saat ini, kita pun masih menyusun pemberkasannya sampai tuntas," tuturnya.
Dia menerangkan, bila berkas tersebut rampung, polisi bakal melimpahkannya ke Kejaksaan. Saat berkasnya itu nanti sampai di persidangan, hakim bakal memutuskan waktu yang dibutuhkan Catherine menjalani proses rehabilitasi tersebut.
Baca Juga: Punya Enam Rumah Hingga di Amerika Serikat, Kekayaan Sri Mulyani Terus Bertambah
"Putusan berapa lama direhabilitasinya akan ada di pengadilan. Nanti hakim di pengadilan yang memutuskannya," katanya.
Catherine Wilson sebelumnya digerebek oleh polisi di kediamannya di Jalan Haji Saleh, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Mulai dari Potong Dana Hingga Ganti Isi Dus, Banyak Aparat Kewilayahan Selewengkan Bansos Covid-19
Dari penangkapan itu, polisi menemukan dua paket sabu di plastik kecil seberat 0,4 gram dan 0,6 gram.
Berdasar hasil pemeriksaan tes urine, Catherine Wilson pun dinyatakan positif mengkonsumsi sabu.***
