"Sempat viral tapi kemudian belakangan kita tahu bahwa itu (video) di-take down pihak YouTube. Kenapa? bisa jadi konten yang dimuat di situ kontroversial," jelasnya.
Baca Juga: BTS Siapkan 'Dynamite' demi Membuka Jalan Memasuki Era Baru
Ada beberapa hal yang disorot oleh Cyber Indonesia dalam video itu. Muannas mengungkit soal pernyataan terkait biaya rapid test yang diklaim hanya Rp 10-20 ribu.
Tak cuma itu, ada juga klaim soal penemuan obat Covid-19 yang kemudian dibantah oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Bahkan Hadi Pranoto tidak terdaftar dalam database IDI.
Seperti diketahui, Anji beberapa waktu terakhir mengundang kontroversi terkait pandangannya soal Covid-19. Sebelum kasus video, ia sempat menjadi perbincangan karena foto jenazah Covid-19.***