Heboh Obat Virus Corona Hadi Pranoto, Anji Hapus Videonya di YouTube

- 3 Agustus 2020, 07:14 WIB
Video wawancara musisi Anji dengan Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan antibodi Covid-19.
Video wawancara musisi Anji dengan Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan antibodi Covid-19. /Tangkap Layar. YOutube.com/duniaMANJI


GALAMEDIA - Video yang diunggah musisi Anji lewat akun Youtube pribadinya tentang virus corona (Covid-19) hilang. Video tersebut sudah tidak tampak di akun dunia Manji sejak Ahad 2 Agustus 2020 malam.

Diketahui, video yang dimaksud bertajuk BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN !! (Part 1). Video diunggah sejak 31 Juli lalu kini sudah tidak ada di akun dunia Manji.

Video terakhir yang bisa diakses dari akun Youtube milik Anji adalah konser di tengah pandemi. Tidak ada video tentang diskusinya tentang obat Covid-19.

Baca Juga: Kehidupan Setelah Mati: Ilmuwan Menjelaskan Apa yang Terjadi Ketika Kematian Datang

Dalam video, Anji berbincang dengan Hadi Pranoto yang disebut sebagai ahli mikrobiologi dan mengklaim telah menemukan obat berupa antibodi Covid-19. Sempat menjadi perbincangan publik.

Video itu mendapat sebelumnya banyak dislike dari netizen lantaran dinilai menyesatkan bahkan pembodohan.

Beberapa yang disoroti dalam konten youtube tersebut adalah mengenai status profesor Hadi Pranoto yang jadi narasumber Anji, klaim virus covid-19 terbunuh dengan sirkulasi udara, Indonesia negara agraris ada panas, hujan dan sebagainya.

Baca Juga: Sebut Piramida Dibangun Alien, Elon Musk Ditantang Lakukan Penelitian Sendiri ke Mesir

Bukan cuma itu, ada juga klaim baja meleleh di suhu 350 derajat celcius yang dinilai ngawur.

Netizen, Ismail Fahmi menyampaikan terima kasih kepada para netizen Indonesia yang ternyata masih lebih banyak yang waras. “We win!” tulis Ismail Fahmi.

Ismail memosting upayanya menggalang para netizen untuk mendislike sebanyak-banyaknya atas postingan Anji di akun youtuber tersebut. Setelah gerakan mendislike dan unsubscribe yang ramai-ramai dilakukan warganet, kini postingan Anji di Youtube dihapus.

Netizen lainnya, Harry Sufehmi mengaku bahagia – ketika memeriksa video Anji Drive sudah hilang di youtube.

Baca Juga: Gila, Pelajar Indonesia Sapu Bersih Gelar Juara Lomba Matematika Tingkat Internasional

“Saya merasa bahagia ketika memerika video Manji yang mengumbar berbagai hoax covid19 bersama Hadi Pranoto; ternyata sudah ramai diserbu oleh Netizen +62 , dan ditertawakan beramai-ramai,” tulisnya.

“Jumlah dislike nya pun masif sekali – 22K dislike vs 8,5K like,” tambahnya.

“Membaca komentar-komentarnya sangat menggembirakan hati – sangat banyak yang kritis, dan sangat banyak yang menggunakan humor untuk menyindir berbagai hoax di video tsb,” jelasnya.

Menurut Harry, ketika masyarakat sudah bangkit melawan yang bathil – maka ada harapan bagi negeri ini.

Tak ada secara khusus

Sebelumnya Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) turut angkat suara. IDI meragukan klaim Hadi Pranoto yang menyatakan telah ada obat Covid-19.

Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto mengatakan terdapat sejumlah tahap yang perlu dilalui untuk memperoleh obat Covid-19. Sejauh ini, penelitian masih dilakukan berbagai negara di dunia dan sulit bisa diselesaikan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Keajaiban Abadi Sumur Zamzam, Kini Bisa Dikirim ke Rumah-Rumah

"Di dunia ini belum ada yang secara khusus untuk Covid-19. Adanya adalah obat pencegah radang, kemudian obat memperingan tapi belum menyembuhkan," kata Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto kemarin.

Musisi yang juga dokter, Teuku Adifitrian atau Tompi mengatakan, Anji perlu mengecek latar belakang orang yang diwawancara terlebih dahulu.

Selain itu, sebuah temuan medis juga seharusnya dipresentasikan secara ilmiah.

"Lagi heboh banget ama berita @duniamanji wwcra profesor penemu obat covid , bukan GAK MUNGKIN loh, bs ajaa bener. Tp begini anji, sebuah penemuan apalagi medis ya... HARUS di presentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bs diulang," tulis Tompi melalui akun Twitter @dr_tompi.

Baca Juga: Tuduh Erdogan Cari Warisan Leluhur di Libya, Pimpinan Pemberontak: Pergi atau Hadapi Peluru Kami!

Sutradara Joko Anwar juga mengomentari video tersebut. Joko Anwar menyindir pernyataan Hadi Pranoto yang menyebut perlu suhu panas di atas 350 derajat celcius untuk bisa membunuh Covid-19.

"Virus yang begitu kuat dosisnya. Terbunuh dengan sirkulasi udara. Negara agraris ada panas, hujan dan sebagainya. Please be responsible, people. Ini tentang nyawa banyak orang. Btw, baja meleleh di 1370 derajat Celcius," tulis Joko Anwar di Twitter.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, klaim tersebut merupakan pembodohan.

Baca Juga: Sebut Piramida Dibangun Alien, Elon Musk Ditantang Lakukan Penelitian Sendiri ke Mesir

Sementara itu, Anji Manji dalam akun Instagramnya, menyebut bahwa sudah banyak orang yang bertanya kepadanya bagaimana cara mendapatkan herbal hasil riset Prof Hadi.

"Sudah banyak banget yang menghubungi saya melalui DM maupun tim, meminta obat ini. Sabar ya, dalam waktu seminggu ini saya akan berikan info di mana bisa mendapatkannya," tulis Anji.

"Di video ini saya tidak mau mengeluarkan pernyataan, karena isunya sensitif sekali tentang obat. Saya menjadi interviewer. Saya juga nanti akan mencoba membuktikan obatnya.

Untuk beberapa pertanyaan lain tentangnya, saya akan segera tanyakan. Dalam waktu dekat saya akan ngobrol lagi dengan Prof. Hadi Pranoto," tandas Anji Manji.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x