Penembakan Massal di Connecticut Amerika Serikat, 27 Orang Tewas pada 14 Desember 2012

14 Desember 2020, 08:51 WIB
Ilustrasi penembakan. /Steve Buissinne /Pixabay/Steve Buissinne


GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 14 Desember, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Amerika Serikat yang menewaskan 27 orang.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 14 Desember, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Anggota FPI Pengawal Habib Rizieq Ditembak di Dalam Mobil karena Mencoba Merebut Senjata Petugas

1902
Tahun ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya kabel telegraf pertama dibentangkan di Samudra Pasifik. Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh, biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi.

Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf diciptakan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.

Baca Juga: Ancam Gorok Mahfud MD Karena Kurang Ajar Pada Habib Rizieq, Empat Orang Ditangkap Polisi

1927
Tepat pada 14 Desember 1927, Irak meraih kemerdekaannya dari Britania Raya. Irak merupakan sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah.

Negara ini berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia.

Irak mempunyai sejarah yang kaya. Kini Irak termasuk negara berkembang di tengah-tengah perang saudara.

Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat Diprediksi Melanda Sebagian wilayah Indonesia, Senin 14 Desember 2020

1939
Pada tanggal 14 Desember 1939, sejarah mencatat perjalanan Uni Soviet. Hal itu terjadi akibat Pperang Musim Dingin atau yang biasa disebut Perang Soviet-Finlandia atau Perang Rusia-Finlandia.

Perann itu dimulai ketika Uni Soviet, yang dipimpin oleh Joseph Stalin, menyerang Finlandia pada tanggal 30 November 1939, tiga bulan setelah invasi Jerman ke Polandia yang memulai Perang Dunia II. Karena serangan ini dianggap ilegal, Uni Soviet dikeluarkan dari Liga Bangsa Bangsa.

Baca Juga: Ikuti Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Diharapkan Tidak Gunakan Transportasi Umum

1962
Lukisan Mona Lisa dihargai 100 juta solar AS di 14 Desember 1962. Mona Lisa merupakan lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16.

Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi.

Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Perancis dan dipamerkan di Musée du Louvre di Paris.

Lukisan setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik atau misterius.

Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI di Empat Titik Tol Jakarta-Cikampek

1981
Dataran Tinggi Golan awalnya merupakan wilayah Suriah. Namun Israel berhasil merebut lokasi itu dari tangan Suriah pada tahun 1967 dalam Perang Enam Hari.

Pada awal Perang Yom Kippur 1973, Suriah berhasil merebutnya kembali, namun serangan balik Israel berhasil mengusir Suriah dari sebagian besar Dataran Tinggi Golan.

Di dataran tinggi ini terdapat pula bukit-bukit yang pada Perang Arab-Israel selalu diperebutkan, seperti Bukit Hermon dan Bukit Booster. Kedua bukit ini merupakan pusat pengamatan tentara Israel yang dikenal dengan "Mata Israel"

1984
Meninggalnya Vicente Aleixandre, penulis Spanyol dan penerima Hadiah Nobel Sastra pada 1977. Ia memiliki nama lengkap Vicente Pío Marcelino Cirilo Aleixandre y Merlo, yang lahir pada 26 April 1898.

Ia merupakan bagian Generasi '27, dan meninggal di Madrid pada tahun 1984.

Baca Juga: Rekonstruksi Polisi: Anggota FPI Hadang dan Turun dari Mobil, Serang Polisi dengan Senjata Tajam

1995
Perjanjian Dayton adalah nama untuk perjanjian untuk menghentikan perang Yugoslavia yang sudah berlangsung selama tiga tahun, terutamanya untuk masa depan Bosnia-Herzegovina. Perjanjian ini disetujui di Pangkalan Udara Wright-Patterson di Dayton, Ohio.

Pertemuan tersebut berlangsung sejak 1 November hingga 2 November 1995. Peserta utamanya adalah Presiden Serbia Slobodan Milošević, Presiden Kroasia Franjo Tuđman, Presiden Bosnia Alija Izetbegović, kepala negosiator Amerika Serikat Richard Holbrooke dan Jenderal Wesley Clark.

Persetujuannya ditandatangani di Paris, Perancis pada 14 Desember. Pembagian politik Bosnia-Herzegovina saat ini dan struktur pemerintahannya merupakan hasil persetujuan dari Perjanjian Dayton.

Baca Juga: Kompetisi Bisa Dilanjutkan dengan Protokol Kesehatan Ketat

2012
Tragedi mengejutkan terjadi di Amerika Serikat. Pada tanggal 14 Desember 2012, seorang pria berpakaian hitam dan bersenjatakan dua pistol melakukan aksi pembantaian.

Dia memasuki Sekolah Dasar Sandy Hook di desa Sandy Hook di Newtown, Connecticut. Ia kemudian melakukan penembakan massal dan menewaskan 27 orang, termasuk 18 anak-anak.

Tiga anak yang ditembak di tempat kejadian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, di mana dua meninggal karena luka-luka.

Baca Juga: Singgung Ustadz Abdul Somad, Mahfud MD: Pemerintah Bakal Runtuh Kalau Berlaku Tak Adil

Peristiwa tersebut menjadi aksi penembakan sekolah kedua paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat, setelah pembantaian Virginia Tech pada tahun 2007.

Pelaku penembakan, Adam Lanza (20) mengakhiri hidup dengan menembak dirinya sendiri. Sebelum melakukan penembakan di sekolah, ia menembak dan membunuh ibunya di tempat tinggal mereka bersama di Connecticut.

Pacar Lanza dan teman-temannya dilaporkan hilang di New Jersey. Bahkan kakak laki-laki Lanza, Ryan sempat dimintai keterangan oleh Polisi Negara Bagian Connecticut dan FBI.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler