Bom Meledak di Depan Gedung Sarinah Thamrin Jakarta, 8 Orang Tewas pada 14 Januari 2016

14 Januari 2021, 09:54 WIB
Tim Gegana Polri melakukan penyisiran di lokasi ledakan di pos polisi, Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Januari 2016./Antara Foto/Muhammad Adimaja. /

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 14 Januari, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya peristiwa teror bom di depan Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta yang menewaskan sebanyak delapan orang dan puluhan lainnya terluka.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 14 Januari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Kamis 14 Januari 2021 Ada yang Meroket, Antam 2 Gram Rp1.952.000

1784
Perang Revolusi Amerika Serikat (1775–1783) berawal dari pertarungan Kerajaan Britania Raya dan Amerika Serikat yang baru berdiri.

Namun perlahan menjadi perang global antara Inggris di satu sisi dan Amerika Serikat, Prancis, Belanda, dan Spanyol di sisi lainnya. Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan hasil yang bercampur dengan kekuatan lainnya.

Pada 1783, Traktat Paris mengakhiri perang dan mengakui kedaulatan Amerika Serikat atas teritori yang secara kasar dikelilingi oleh wilayah yang saat ini menjadi Kanada di utara, Florida di selatan, dan Sungai Mississippi di barat. Perdamaian dalam tingkat internasional disetujui yang diikuti serangkaian pertukaran teritori.

Baca Juga: Kurs Rupiah Kembali Melemah, Kamis Ini Mencapai 30 Poin ke Rp14.090 per Dolar

1907
Gempa bumi tektonik di Kingston, Jamaika menewaskan lebih dari 1.000 orang.

2000
Pengadilan PBB menjatuhkan vonis 25 tahun penjara bagi 5 orang Kroasia-Bosnia yang membantai lebih dari 100 Muslim di sebuah desa di Bosnia Herzgovina pada 1993.

2008
Serangan Hotel Serena Kabul 2008 adalah serangan terhadap gym dan spa di Hotel Serena, Kabul, Afganistan pada Senin 14 Januari 2008. Serangan ini menewaskan enam orang, termasuk jurnalis Dagbladet Carsten Thomassen.

2010
Yaman menyatakan perang terbuka melawan kelompok teroris Al-Qaeda.

Baca Juga: Kabupaten Manggarai, NTT Tadi Pagi Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4.6 Akibat Patahan Busur Belakang

2016
Serangan bom bunuh diri disertai penembakan ini terjadi di sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016.

Ledakan terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala depan gerai Strarbuck gedung sebelah utara Sarinah dan pos polisi depan gedung tersebut.

Delapan orang meninggal dunia, empat di antaranya pelaku penyerangan. Sementara sebanyak 24 orang lainnya luka-luka termasuk polisi dalam peristiwa yang dikenal dengan istilah bom Sarinah atau bom Thamrin.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tujuh orang terlibat. Pimpinan ISIS Indonesia Aman Abdurahman kemudian divonis hukuman mati atas serangan tersebut.

Baca Juga: Muhammadyah dan NU Sepakat Tak Persoalkan Aspek Primordialisme Penunjukan Kapolri

Aman Abdurahman yang juga pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) –organisasi teroris berafiliasi ke ISIS- merancang serangan bom itu di balik penjara.

Bom pertama meledak di depan gerai Starbucks Sarinah pukul 10.40 WIB. Disusul tiga ledakan berikutnya di pos polisi persimpangan Sarinah. Kemudian dua ledakan lainnya terjadi di dalam gerai Starbucks.

Setelah ledakan tersebut, polisi menyergap beberapa pelaku serangan yang diwarnai baku tembak. Polisi menembak mati tiga pelaku, dan dua lagi ditangkap. Sementara pelaku-pelaku lainnya tewas dalam bom bunuh diri.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler