Waspada!!! Ternyata Pemicu Kanker Ada di Barang yang Sering Digunakan di Rumah Kita

3 Februari 2021, 14:09 WIB
Ilustrasi kanker. /Pexels/Anna Tarazevich

GALAMEDIA - Kanker merupakan penyakit paling mematikan. Buruknya gaya hidup dan lingkungan menjadi salah satu faktor pemicu kanker atau karsinogenik.

Tanpa disadari, di rumah anda bisa jadi ada barang yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Maka penting untuk mengetahui benda-benda karsinogenik yang ada di rumah Anda.

1. Pengharum ruangan

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Pertanyakan Keakuratan Labkes, Banyak Laporan Hasil Test Covid-19 Positif Ternyata Negatif

Menurut laporan di Amerika Serikat, banyak pengharum ruangan yang digunakan di rumah mengandung senyawa yang dapat membahayakan dan bisa menjadi pemicu kanker.

Sebagian besar pengharum ruangan mengandung bahan kimia yang disebut ftalat seperti DEHP, DIDP, dan DINP.

Dilaporkan bahwa DEHP adalah zat yang mungkin bersifat karsinogenik (pemicu kanker) dan dapat mempengaruhi perkembangan otak serta perkembangan seksual.

Perlu diperhatikan bahwa yang paling berisiko adalah ibu hamil, bayi, dan pasien kronis.

Baca Juga: Turnamen Esports dengan Total Hadiah Terbesar di Dunia

2. Bahan deterjen

Jika Anda membersihkan noda pakaian atau karpet menggunakan deterjen, perlu dipastikan tidak mengandung Trichloroethane atau Naphthalene.

Bila menemukan Trichloroethane atau Naphthalene di dalam komposisinya, segera hentikan penggunaan produk deterjen tersebut.

Kedua bahan tersebut sangat berkontribusi meningkatkan risiko kanker paru-paru atau tenggorokan.

Baca Juga: Oknum Kanwil Kemenkumham Jabar yang Lakukan Pelanggaran Akan Ditindak

3. Pakaian yang telah dicuci kering di laundry

Menurut American Cancer Society, zat berbahaya yang ada di lemari Anda adalah trichloroethylene, bahan kimia yang mungkin menempel pada pakaian dan barang yang telah dicuci kering.

Jika Anda menghirup uap cairan ini dapat merusak sistem saraf pusat sehingga menyebabkan sakit kepala, pusing, kehilangan kesadaran, dan kematian.

Selain itu, zat tersebut diduga bersifat karsinogenik.

Baca Juga: Film Berhenti di Kamu, Ceritakan Kisah Percintaan Sang Penulis Novel

Saat Anda akan mencuci pakaian di laundry, jangan lupa untuk memastikan bahwa mereka tidak menggunakan deterjen yang mengandung trichloroethylene atau bahan kimia lain yang tanpa disadari dapat membahayakan kesehatan.

4. Pestisida dan pembasmi kutu hewan

Kutu nyaris tak bisa hilang dari hewan peliharan, untuk membasminya terkadang dibutuhkan produk yang berbeda.

Namun perlu diperhatikan saat membeli pembasmi kutu, karena mungkin terkandung bahan kimia karsinogenik di dalamnya.

Baca Juga: 5 Cafe Cantik di Daerah Bandung Timur yang Sayang untuk Dilewatkan

Produk yang mengandung zat kimia seperti permetrin atau organofosfat dapat bersifat karsinogenik dan berbahaya bagi kesehatan.

Untuk itu, Anda harus waspada saat memilih produk tersebut. Selain itu, Anda sebenarnya dapat membasmi kutu rambut, mengusir serangga, serta mengatasi masalah kutu anjing dan kucing tanpa bahan kimia.

5. Bedak

Kebanyakan orang menggunakan bedak pada sepatu kets atau kaos kaki untuk mencegah keringat atau bau tak sedap, dan tidak sedikit pula memasukkannya ke dalam popok bayi untuk mencegah ruam.

Baca Juga: Shao Kahn Berkhianat Terhadap Peraturan, Sinopsis Game PS2 Mortal Kombat: Shaolin Monks

Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengetahui zat apa yang harus diwaspadai pada labelnya.

Anda harus menghindari membeli bedak yang mengandung serat asbes.

Menurut Food and Drug Administration AS, serat asbes dianggap tidak aman karena meningkatkan risiko kanker ovarium dan penyakit paru-paru.

6. Cat dinding

Baca Juga: Shao Kahn Berkhianat Terhadap Peraturan, Sinopsis Game PS2 Mortal Kombat: Shaolin Monks

Mengecat dinding merupakan salah satu cara menghidupkan warna rumah serta memberikan tampilan yang segar dan bersih.

Namun masalah yang paling umum pada kandungan cat adalah senyawa volatil (mudah menguap).

Saat cat mulai mengering, bahan kimia menguap ke udara dan terus berlanjut selama beberapa tahun setelah pengecatan.

Jika Anda menempati rumah yang baru dicat dan menghirup bahan kimia tersebut, akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, pusing, dan gejala parah lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut PPKM Tidak Efektif, Gubernur Ridwan Kamil Belum Berencana Terapkan Karantina di Jabar

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih cat yang mengandung lebih sedikit senyawa volatil.

7. Peralatan masak teflon

Badan Perlindungan Lingkungan AS menemukan zat karsinogenik yang disebut PFOA pada peralatan masak teflon.

Teflon akan mengeluarkan zat dan gas beracun pada suhu tinggi, sehingga menyebabkan berbagai penyakit bahkan kanker.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini 5 Tanda Gunung Api akan Meletus

Penting untuk diperhatikan bahwa jika menyimpan peralatan masak teflon dan merawatnya dengan baik, Anda dapat terus menggunakannya dengan menghindari memasak dengan suhu lama atau tinggi.***(Hengki Gunawan/galamedianews)

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler