1 Rajab 1442 Hijriyah Jatuh pada 13 Februari 2021, Berikut 10 Amalan Dzikir yang Dapat Dilakukan

11 Februari 2021, 14:21 WIB
Ilustrasi berdzikir /Lilis indasari/Portal Pasuruan/Lilis indasari

 

GALAMEDIA – Insyaallah tanggal 1 Rajab 1442 Hijriyah akan bertepatan dengan tanggal 13 Februari 2021. Seperti diketahui, bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat islam.

Keistimewaan itu karena pada bulan inilah ada peristiwa besar yang biasa diperingati yakni Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Bagi umat islam, kemuliaan bulan ini merupakan bulan mulia selain dari bulan Ramadhan.

Baca Juga: 10 Ucapan Bernuansa Imlek yang Cocok Dijadikan Status Sosial Media

Terdapat amalan yang dapat dilakukan pada bulan Rajab yang bisa dilakukan oleh segenap umat islam. Dalam amalan itu secara umum dapat disebut amalan umum dan amalan khusus.

Amalan khusus yakni amalan yang secara khusus dilakukan pada malam atau hari tertentu, sedangkan amalan umum yaitu amalan yang bisa dilakukan sepanjang bulan Rajab.

Salah satu amalan yang dapat dilakukan sepanjang bulan Rajab yaitu dzikir atau bacaan.

Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek, Ini 5 Klenteng di Indonesia yang Bisa Dikunjungi Karena Kekhasannya

Berikut amalan dzikir atau bacaan yang dapat dilakukan selama bulan Rajab oleh umat Islam:

1. Rasulullah SAW bersabda:

“Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullâha wa atûbu ilayh

Baca Juga: Heboh Nama Gabriella Larasati Karena Video Syur, Inilah 3 Judul Sinetron yang Pernah Dibintanginya

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya

2. Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali.

سُبْحَانَ اْلاِلَهِ الْجَلِيلِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلاَّ لَهُ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ اْلاَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ
Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun

Baca Juga: Gabriella Larasati Belum Beri Klafirikasi Soal Video Syur, Kolom Komentar Akun Medsosnya Dinonaktifkan

Artinya: Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.

3. Bacaan ketiga yaitu membaca:

يَا ذَا الْجَلالِ وَاْلاِكْرَامِ، يَا ذَا النَّعْمَاءِ وَالْجُودِ، يَا ذَا الْمَنِّ وَالطَّوْلِ، حَرِّمْ شَيْبَتِي عَلَى النَّارِ

Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.

Baca Juga: Ini 5 Potret Terbaik Gabriella Larasati, Model yang Trending Karena Dugaan Video Syur 14 Detik

Artinya: Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.

4. Rasululah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah.

Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada”

Berikut bacaannya:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ لا اِلهَ إِلاّ هُوَ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh.
Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”

Baca Juga: Akhirnya Joe Biden Berbicara dengan Xi Jinping untuk Pertama Kalinya, Ini Tema Pembicaraannya

5. Membaca Lailâha illallâh (1000 kali)

Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali, Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”

6. Membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore sebanyak (70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa:

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي وَتُبْ عَلَيَّ

Allâhummaghfirlî wa tub `alayya

Baca Juga: 4 Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Ternyata Tidak Boleh Makan Nasi Berkuah

Artinya: Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku.

Dalam suatu hadis dikatakan, “Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab”

7. Membaca istighfar berikut sebanyak seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah yang Maha Penyayang

اَسْتَغْفِرُ اللهَ ذَا الْجَلالِ وَالاِْكْرامِ مِنْ جَميعِ الذُّنُوبِ وَالاثامِ

Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm 
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan.

Baca Juga: Ulang Tahun, Simak Profil Lengkap Rose BLACKPINK yang Akan Debut Solo 2021

8. Membaca Surat Al-Ikhlas sebelas ribu kali atau seribu kali atau seratus kali.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlas seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga”

9. Dalam suatu hadits disebutan bahwa “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam).

Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlas dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”

Baca Juga: Penonton Setia Sinetron Ikatan Cinta Harus Tahu, Ini 5 Fakta Tentang Roy

10.  Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar;

Setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlas, kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali),

Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikan; memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka;

dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik”. ***

 

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler