Ada Aturannya, Ini 5 Cara Memilih Teman yang Baik Referensi Ali Bin Abi Thalib

GALAMEDIA - Ternyata bukan hanya jodoh saja, memilih teman yang baik juga menjadi cerminan dari diri.

Ali bin Abi Thalib mengatakan bawa seorang yang benar-benar kawan karib ialah yang menjaga kepentinganmu saat engkau sedang berada jauh darinya.

Jadi, bagaimana sebaiknya memilih teman yang baik demi kebahagiaan dunia dan akhirat kita?

Baca Juga: Setelah Corona, Masyarakat Diimbau untuk Mewaspadai Serangan Virus Mematikan Ini

Dalam Islam kita dianjurkan memilih pergaulan yang baik. Hal ini pernah diungkapkan oleh Rasulullah,

“Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi no. 927).

Berikut ini cara memilih teman yang baik dalam hidup sesuai referensi Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga: Ini 2 Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, 7 Juta Dosis Siap Disebar ke-34 Provinsi

1. Membantu Dalam Keimanan

Hal terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang teman adalah dengan membantu kamu untuk mendekat dengan Allah dan menjadi manusia yang lebih baik, begitupun sebaliknya.

Hadiah yang bisa kamu berikan kepada temanmu adalah dengan membantunya meningkatkan keimanan. Ali bin Abi Thalib berkata,

“Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan.”

Baca Juga: Cara Daftar Program Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id Gelombang 12

2. Memiliki Akhlak Baik

Menurut Ali bin Abi Thalib Kriteria teman yang harus kamu miliki dalam hidup selanjutnya adalah teman yang memiliki akhlak yang baik.
Ali bin Abi Thalib mengatakan,

“Seorang teman tidak bisa disebut sebagai teman sampai ia diuji dalam tiga keadaan;

Baca Juga: Hasil Survei Capres LSI: Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Teratas, Ridwan Kamil Hanya 1,1%

1) Pada saat kamu membutuhkannya,
2) Bagaimana sikap yang ia tunjukkan di belakangmu, dan
3) Bagaimana sikapnya setelah kematianmu.”

Bersahabat dengan orang-orang yang selalu berbuat baik akan membantu kita ingin berubah menjadi orang lebih baik sama seperti dirinya.

Baca Juga: Hasil Survei Capres LSI: Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Teratas, Ridwan Kamil Hanya 1,1%

3. Mencintai Dengan Tulus

Memiliki teman yang mencintai kita dengan tulus adalah suatu hadiah yang terindah.

Teman yang mencintai kita bukan karena sebab harta, tahta, kecantikan dan hal duniawi lainnya, melainkan mencintai kita karena Allah ta’ala.

“Sebaik-baik teman, jika engkau tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam kecintaannya kepadamu, dan jika engkau membutuhkannya, dia tidak akan berkurang sedikitpun kecintaannya kepadamu.” – Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga: Andi Arief Minta Konfirmasi Dana Haji Digunakan Menambal APBN, Yustinus Prastowo: Tuhan Tidak Suka

Kamu pasti ingin dicintai dengan tulus kan? Maka, cintailah teman-temanmu dengan tulus juga.

4. Seseorang yang Berakal

Berteman dengan orang yang bisa diajak tukar pikiran akan sangat menyenangkan.

Kita bisa berdiskusi apapun yang kita inginkan, berdiskusi tentang kehidupan, tentu seru sekali. Memiliki teman seperti ini juga sangat disarankan oleh Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga: Kasus Korupsi Edhy Prabowo Berlanjut, KPK Panggil 6 Orang Saksi    Baca Juga: Kasus Korupsi Edhy Prabowo Berlanjut, KPK Panggil 6 Orang Saksi    

“Dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad: 43)

5. Bukan Seseorang yang Fasik

Carilah teman yang jauh dari kefasikan, berteman dengan orang-orang yang takut akan Allah dan senantiasa menjaga amanat. Umar bin Al Khathab radhiyallahu ‘anhu pernah berkata,

Baca Juga: Revitalisasi Sungai Citarum Melalui Pemberdayaan Masyarakat

“Hendaklah engkau mencari rekan-rekan yang jujur, niscaya engkau akan hidup aman dalam lindungannya. Mereka merupakan hiasan pada saat gembira dan hiburan pada saat berduka. Letakkan urusan saudaramu pada tempat yang paling baik, hingga dia datang kepadamu untuk mengambil apa yang dititipkan kepadamu. Hindarilah musuhmu dan waspadailah temanmu kecuali orang yang bisa dipercaya. Tidak ada orang yang bisa dipercaya kecuali orang yang takut kepada Allah. Janganlah engkau berteman dengan orang keji, karena engkau bisa belajar dari kefasikannya. Jangan engkau bocorkan rahasiamu kepadanya dan mintalah pendapat dalam menghadapi masalahmu kepada orang-orang yang takut kepada Allah”

Baca Juga: Banjir Jakarta Surut, Tifatul Sembiring: BuzzerRp Jangan Murung Yaa

Begitulah cara memilih teman yang baik menurut Ali bin Abi Thalib. Orang yang paling terasing ialah yang tidak mempunyai kawan karib dalam hidupnya.

Semoga Allah menganugerahkan kita teman dan sahabat karib yang baik, dan jangan lupa untuk menjadi pribadi yang baik untuk teman-teman kita.***