Pembantaian Brutal di Masjid Ibrahim Tepi Barat Tewaskan 29 Warga Palestina pada 25 Februari 1994

25 Februari 2021, 06:15 WIB
Ilustrasi Bendera Palestina. Pada 25 Februari 1994, 29 jemaah Palestina tewas dalam peristiwa pembantaian di Masjid Ibrahim. /Unsplash/Ahmed Abu Hameeda


GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 25 Februari, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia dan memakan banyak korban jiwa.

Di antaranya yaitu peristiwa pembantaian di Vietnam hingga pembantaian di Masjid Ibrahim, Tepi Barat yang menewaskan 29 jemaah Palestina.

Baca Juga: Lesti Kejora Tiba-tiba Umumkan Kabar di Instagram: Karena Kondisi yang Belum Memungkinkan

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 25 Februari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1836
Samuel Colt mendapat hak paten atas pistol revolver Colt di Amerika Serikat.

1866
Petambang di Calaveras County, California, menemukan apa yang saat ini disebut Tengkorak Calaveras - sisa-sisa jasad manusia yang mengindikasikah bahwa manusia, mastodon dan gajah pernah hidup berdampingan.

Baca Juga: GILA! Para Pemuda Ini Nekat Mau Laporkan Presiden Jokowi ke Polisi

1932
Tepat pada hari ini, 25 Februari 1932, Adolf Hitler resmi menjadi warga negara Jerman. Adapun prosesnya dia melalui naturalisasi.

1941
Februariaristaking adalah pemogokan massal di Belanda yang diduduki Jerman selama Perang Dunia II. Pemogokan itu diorganisasi oleh Partai Komunis Belanda yang dilarang membela Yahudi Belanda yang dianiaya dan menentang tindakan serta kegiatan anti-Yahudi dari Belanda.

Adapun pemogokan massal tersebut dilakukan akibat serangkaian penangkapan dan penganiayaan yang dipegang oleh Jerman di lingkungan Yahudi di Amsterdam.

Baca Juga: Tamat Sudah, UMSK Resmi Dihapus Pemerintah, Presiden KSPI Said Iqbal: Enggak Ada Rasa Keadilan

1943
Profesor Dr H Boediono BSc MEc lahir di Kota Blitar, Jawa Timur, pada 25 Februari 1943. Ia adalah Wakil presiden kesebelas Republik Indonesia. Dia menjabat sejak 20 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.

Boediono terpilih dalam Pilpres 2009 bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

1964
Cassius Clay (sepekan sebelum berganti nama menjadi Muhammad Ali), 22, meraih gelar Juara Dunia Tinju kelas Berat setelah juara bertahan Sonny Liston menyerah di ronde ke-6.

1968
Sebanyak 135 warga sipil tidak memiliki senjata dari Desa Ha My di Provinsi Quang Nam, Vietnam Selatan, dibunuh dan dibakar secara massal oleh pasukan marinir Korea Selatan.

Adapun peristiwa itu disebut-sebut sebagai sebagai pembantaian keji sekaligus noda kelam bagi negara Vietnam.

Baca Juga: Jubir Prabowo Soal Banjir Jakarta, Dahnil: Momen Puaskan Kebencian ke Anies, Menggeser Empati Jadi Ejekan

1991
Perang Teluk I: Misil Scud Irak menghancurkan barak militer Amerika Serikat di Dhahran, Arab Saudi dan menewaskan 28 tentara cadangan AD AS dari Pennsylvania.

1992
Pembantaian Khojali: sekitar 613 warga sipil dibunuh oleh angkatan bersenjata Armenia selama konflik Nagorno-Karabakh dengan Azerbaijan.

1994
Pembantaian di Masjid Ibrahim: Di Gua Patriark di Hebron, Tepi Barat, Baruch Goldstein menembakkan senapan otomatis.

Aksinya menewaskan 29 jemaah Palestina dan melukai 125 orang lainnya sebelum dibekuk dan dipukuli hingga tewas oleh para penyintas.

Baca Juga: Link Live Streaming Atalanta Vs Real Madrid: Wakil Spanyol Bertumbangan, Akankah El Real Bernasib Sama?

1999
Gianluigi Donnarumma lahir di Castellammare di Stabia pada 25 Februari 1999. Dia adalah seorang pemain sepakbola profesional Italia. Saat ini ia bermain untuk klub Serie A Italia, AC Milan, dan juga Timnas Italia.

2003
Roh Moo-hyun adalah presiden ke-16 Korea Selatan. Ia menjabat pada 25 Februari 2003 sampai 24 Februari 2008. Sebelum terjun ke dunia politik, Roh adalah seorang pengacara HAM.

Karier politiknya diwarnai upaya-upaya untuk mengatasi regionalisme dalam dunia politik Korea Selatan, sebelum kemudian akhirnya ia dilantik menjadi kepala negara.

Baca Juga: Timnas U-23 Agendakan Uji Coba dengan Kontestan Liga 1

2009
Anggota pasukan Bangladesh Rifles memberontak di markas besarnya di Pilkhana, Dhaka, Bangladesh, menewaskan 74 orang, termasuk lebih dari 50 orang perwira militer.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler