GALAMEDIA – Isra Miraj tahun 2021 jatuh hari ini, Kamis, 11 Maret 2021 atau bertepatan dengan 27 Rajab 1442 Hijriyah.
Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa, peristiwa dahsyat yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Sebelum hijrah ke Madinah, sebelumnya tidak ada satupun manusia yang mengalaminya, menempuh perjalanan super kilat lalu naik ke langit hingga sampai ke Sidratulmuntaha.
Isra Miraj memiliki arti dan peristiwa yang berbeda. Isra perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa.
Sedangkan, Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh lalu dilanjutkan ke Sidratulmuntaha. Sidratulmuntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah Allah SWT.
Perintah tersebut adalah perintah sholat lima waktu satu hari satu malam. Allah SWT telah mendatangkan seekor hewan putih untuk menjadikan tunggangan Nabi Muhammad SAW selama perjalanan ini, yaitu Buraq.
Buraq berarti kilat. Buraq bukanlah pesawat terbang atau yang lainnya. Secara umum, kisah yang menajubkan ini disebutkan oleh Allah SWT ke dalam Alquran dalam firmanNya:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami (Allah SWT) berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. ” (QS Al-Isra ayat 1).
Berikut beberapa hal menarik seputar peristiwa Isra Miraj yang dialami Nabi Muhammad SAW yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:
1. Pembelahan dada Nabi Muhammad SAW
Said Bakdasy dalam bukunya Air Zamzam Mukjizat yang Masih Terjaga (2015) menjelaskan bahwa Malaikat Jibril telah membelah dada Nabi Muhammad SAW sebanyak empat kali.
Pertama, Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad ketika berusia empat tahun saat masih tinggal bersama ibu susunya Sayyidah Halimah As-Sa’diyah di kampung Bani Sa’d.
Kedua, Malaikat Jibril kembali membelah dada Nabi Muhammad SAW pada usia 10 tahun mendekati usia akhil baligh. Ketiga, Malaikat Jibril membelah kembali dada Nabi Muhammad SAW saat Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun agar mampu menerima wahyu.
Keempat, ketika Isra Miraj, Malaikat Jibril kembali membelah dada Nabi Muhammad SAW. Pembedahan dada ini dilakukan Jibril untuk membersihkan hati Nabi Muhammad SAW dengan air Zamzam dan menguatkannya agar dipenuhi iman.
2. Jasad dan Ruh
Terdapat tiga perbedaan pendapat soal Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra Miraj. Ada yang menyebutkan hanya ruhnya saja, jasad dan ruh, atau jasadnya saja.
Namun pendapat paling masyhur di kalangan jumhur ulama, baik salaf maupun khalaf sepakat bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra Miraj dalam keadaan terjaga alias dengan jasadnya langsung.
Diriwayatkan dari Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad dapat menceritakan detail Masjidil Aqsa karena Allah memang memperlihatkannya ketika Rasul berdiri di Hijr Ismail.
Baca Juga: Innalillahi, Polisi Sebut 19 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Sumedang
3. Susu, Madu, dan Khamr
Ketika Nabi Muhammad berada di Masjidil Aqsa dan selesai sholat dua rakaat, Jibril memberikan tiga gelas masing-masing berisi khamr (minuman keras), susu, dan madu.
Maka Nabi Muhammad memilih susu. Malaikat Jibril pun kemudian menyebutkan bahwa Rasulullah memilih fitrah. Imam Al-Buthy berkata bahwa yang dimaksud Jibril adalah menandakan Islam merupakan agama fitrah sesuai dengan fitrah manusia.
Dengan adanya peristiwa Isra Miraj ini semoga kita semua dapat lebih beriman kepada Allah SWT. ***