GALAMEDIA - Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1442 Hijriah jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021.
Karena itu, Hari Raya Idul Adha yang bertepatan pada 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah akan jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang.
Menjelang Idul Adha tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan beberapa amalan sunnah, salah satunya berpuasa.
Amalan ibadah puasa sunnah dapat diamalkan mulai dari awal Dzhulhijjah atau mulai 1 Dzhulhijjah hingga 9 Dzhulhijjah.
Sementara 10 Dzhulhijjah merupakan Hari Raya Idul Adha, maka diharamkan untuk berpuasa pada hari tersebut.
Puasa Arafah dan Tarwiyah merupakan amalan yang termasuk ke dalam salah satu bagian dari sunnah rasul yang sangat dianjurkan bagi Umat Islam.
Rasulullah SAW bersabda sebagaimana dalam riwayat Muslim yang artinya:
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Berikut bacaan niat puasa sunnah Dzhulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah lengkap dengan artinya.
1. Niat Puasa Sunnah dari Tanggal 1 Sampai 7 Dzulhijjah (11-17 Juli)
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala.
Artinya: “Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga: Jokowi Pantau Langsung Vaksinasi Covid-19 Bagi 30.000 siswa di 14 Propinsi di Indonesia
2. Niat Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah (18 Juli)
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahi Ta’aala.
Artinya: “Niat saya berpuasa Tarwiyah Sunnah karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah (19 Juli)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Sahauma Arafata Sunnatan lillahi Ta’aala.
Artinya: “Niat saya puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.”
10 hari awal Dzhulhijjah merupakan momentum yang baik bagi Umat Islam untuk melakukan ibadah.***