AWAS! Salat dan Doa Tidak akan Pernah Diterima Jika Masih Lakukan Hal Ini, Simak Penjelasan Buya Yahya

11 November 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi salat./Alena Darmel/Pexels/ /

GALAMEDIA - Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan salat dan doa hanya sia-sia atau tidak diterima Allah SWT menurut penjelasan Buya Yahya.

Salat adalah ibadah paling utama bagi umat islam. Begitu pula dengan berdoa adalah penunjang segala amal apapun yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun ternyata, salat dan doa tidak akan diterima atau sia-sia jika masih melakukan hal-hal berikut ini.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Nama Indonesia Tercoreng dan Disorot Dunia Akibat Aksi Norak Warga +62

Melansir YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan penjelasan beberapa perbuatan yang dapat menghalangi diterimanya salat dan dikabulkannya doa.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa sekalipun seseorang melakukan salat dan berdoa, sama sekali hanyalah sia-sia dan tidak diterima Allah SWT jika tak diperhatikan kesempurnaannya.

Seperti diketahui, sejatinya salat bagi umat islam merupakan amalan untuk menghindari perbuatan keji dan munkar. Namun hal tersebut tak akan terjadi apabila salat tersebut tak diterima.

Tanda salat tak diterima misalnya meskipun terus menerus mengerjakan salat namun masih tetap melakukan perbuatan munkar.

Baca Juga: 4 Presiden Paling Kaya di Dunia, Presiden Jokowi Kalah Jauh Nih!

"Saya salat kok masih senang berbuat munkar? Jangan salahkan salatnya, tapi salahkan shalatmu," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkap bahwa salat adalah pendidikan untuk membangun hati dan akhlak manusia khususnya umat muslim.

Namun tentu saja pelaksanaannya harus diperhatikan agar salat tersebut dapat diterima atau memberikan dampak bagi pelakunya.

"Salat belum dinikmati sebagai salat. Mungkin salah masih pakai baju yang haram," jelas Buya Yahya.

Sehingga kata dia, tidak mungkin Allah menerima salat seseorang apabila masih menggunakan pakaian yang haram.

"Salat dengan baju yang haram bagaimana akan diterima Allah, makanan haram," ujarnya.

Baca Juga: Mengaku Diajak Main Gulat, Bocah 12 Tahun Lahirkan Anak Sang Kakak yang Masih SMP

Seperti amalan lainnya, salat tentu harus memenuhi syarat lahir dan batin agar dapat diterima Allah SWT.

"Dengan cara halal, rezeki halal, yang dimakan halal melakukan salat di tempat halal kemudian membangun kekhusyukan," tegas Buya Yahya.

Begitupun dengan berdoa kata Buya, tidak mungkin Allah mengabulkan doa seseorang yang mengonsumsi makanan yang haram.

"Jika setelah makan yang haram, masuk masjid nangis bagaiamana akan dikabulkan doanya," kata nya.

Dengan demikian, baik salat maupun berdoa tidak cukup dengan hanya dikerjakan namun harus diperhatikan syarat lahir dan batinnya agar dapat diterima Allah SWT.

"Biarpun doanya di depan Ka'bah sambil umrah, tetapi harta yang diambil adalah haram, tidak akan merubah itu semua," pungkas Buya Yahya.

Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler