GALAMEDIA - Sebagai umat muslim, menunaikan salat lima waktu setiap hari adalah wajib hukumnya.
Namun di samping salat wajib, ada berbagai jenis salat sunah yang bisa ditunaikan guna menambah pahala.
Salah satu salat duha yang dilaksanakan pada waktu duha, yakni saat matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbit sampai waktu zuhur tiba.
Baca Juga: Ameer Azzikra Tutup Usia, Zikri Daulay: Allah Lebih Sayang Ameer, Selamat Jalan Orang Baik
Shalat duha ditunaikan dalam jumlah minimal dua rakaat dan ada beberapa surat yang baik dibacakan saat melaksanakannya seperti sabda Rasulullah SAW.
ويسن الضحى لقوله تعالى "يسبحن بالعشي والإشراق" قال ابن عباس صلاة الإشراق صلاة الضحى. روي الشيخان عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : أوصاني خليلي بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام
Artinya, shalat duha disunahkan berdasarkan firman Allah SWT, ‘Bertasbih bersama Dia di waktu petang dan pagi.
Ibnu Abbas menafsirkan salat isyraq adalah salat duha. Bukhari-Muslim juga meriwayatkan hadis Abu Hurairah yang mengatakan:
"Rasulullah pernah berwasiat tiga hal kepadaku: puasa tiga hari dalam setiap bulan, salat duha dua rakaat, dan witir sebelum tidur.”
Wasiat Nabi tersebut tidak hanya khusus bagi Abu Hurairah, tetapi berlaku untuk seluruh umat muslim karena di dalam hadis lain disebutkan salat duha memiliki banyak keutamaan dan hikmah.
Di antaranya ampunan dosa seperti dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Dijelaskan bahwa orang yang membiasakan salat duha dosanya akan diampuni Allah SWT, meskipun sebanyak buih di lautan.
Baca Juga: Biaya Dana BRI Sentuh Titik Berkat Terendah Transformasi Struktur Liabilitas
Rasulullah pun bersabda:
من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر
Artinya, “Siapa yang membiasakan (menjaga) salat duha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Selain itu salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan salat duha.
Seperti sabda Rasulullah:
من صلى الضحى ركعتين لم يكتب من الغافلين
Artinya, “Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
Salat duha pun merupakan sedekah seperti yang disabdakan Rasulullah:
يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزئ عن ذلك ركعتان يركعهما من الضحي
Artinya, “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).
Baca Juga: Izinkan Reuni 212 dengan Syarat, Guntur Romli: Kalau Digelar di Rumah Anies Baswedan Ya Silakan Saja
Salat duha biasanya dikerjakan ketika matahari sudah mulai naik seukuran tombak atau pukul 07.00 pagi sampai tergelincirnya matahari.
Minimal rakaat salat dhuha adalah dua rakaat dan lebih utama dikerjakan delapan rakaat.
Demikian dirangkum Galamedia dari berbagai sumber.***