Tren Ponsel 2022, Model Lipat Bakal Semakin Naik Daun

29 Desember 2021, 16:48 WIB
Ponsel lipat model clamshell Motorola Razr 5G. /Dok. motorola.com/

GALAMEDIA - Tak terasa 2022 tinggal dua hari lagi, persaingan industri ponsel menghadirkan ponsel lipat pun semakin memanas terutama untuk model clamshell.

Saat ini saja yang sudah terkonfirmasi menyediakan model clamshell untuk ponsel pintarnya sudah ada dua produsen yaitu Oppo dan Xiaomi.

Meski belum pasti kapan kedua perusahaan asal China itu akan merilis ponsel jenis itu di 2022.

Baca Juga: Sebut Timnas Thailand Lebih Unggul, Shin Tae-yong: Kami Akan Perlihatkan Performa Terbaik!

Lalu untuk pengembangan ponsel lipat lainnya seperti model trifold atau ponsel yang bisa dilipat menjadi tiga bagian juga tengah dikerjakan oleh Microsoft dan Samsung.

Tentunya masih tidak menutup kemungkinan akan ada lagi deretan produsen ponsel yang tertarik dan tergiur menghadirkan ponsel lipat di 2022.

Dari segi kinerja dan performa, ponsel smartphone berbentuk batang nampaknya masih akan mendominasi pasar dan belum akan usang dalam waktu dekat.

Baca Juga: Realisasi Pendapatan Pajak Melebihi Target, Kepala Bapenda Jabar Fokus Tatap Tahun Depan

Namun kehadiran ponsel lipat di industri smartphone memang menggiurkan khususnya dari segi desain yang nampak paling bergaya.

Terutama untuk kalangan kelas atas, ponsel ini sangat cocok untuk jadi aksesoris pelengkap agar terkesan mewah dan trendi.

Ponsel lipat bisa menjadi pilihan anda untuk digunakan sehari- hari dan cocok untuk anda yang suka tampil beda.

Baca Juga: Dedek Prayudi Sebut Rocky Gerung Cuma Badut yang Kumpulkan Tepuk Tangan: Tidak Paham Ilmu Kebijakan Publik

 

Di Indonesia, seperti dikutip dari Antara  ponsel itu semakin terkenal karena sering mejeng menjadi “aksesoris” wajib dari para tokoh di sinetron- sinetron remaja dan dewasa.

Nampaknya tren ponsel lipat akan kembali berjaya dan menuju 2022 tren ponsel lipat clamshell juga mulai naik daun.

Asal mula

Tren ponsel lipat di era smartphone mungkin bisa ditandai di 2019 dengan diumumkannya Samsung Galaxy Fold yang saat itu belum masuk seri Z dan Huawei dengan Huawei Mate X-nya.

Baca Juga: PT Jaswita Jabar Genjot Proyek Strategis di Tahun 2022

Kedua produsen ponsel asal Asia itu bersaing di Februari 2019 mengeluarkan ponsel lipat yang terbilang masih berukuran jumbo.

Harganya pun cenderung mahal dan masih banyak orang yang meragukan bahwa ponsel itu akan berhasil.

Namun ternyata diluar prediksi, sambutan pasar cukup baik meski tak sedikit juga kritik dari para penggunanya yang menemukan masalah dibagian tekukan layarnya.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Terus Bertambah, Pasien Kebanyakan Baru Pulang dari Turki dan Arab Saudi

Tak lama, di November 2019 Motorola pun ikut masuk dalam industri smartphone lipat menghidupkan kenangan dari Motorla RAZR V3 yang dulu berjaya sebagai ponsel lipat di awal 2000-an.

Akhirnya Motorola Razr pun rilis di Februari 2020, dan bisa dibilang tren clamshell sebenarnya dimulai oleh Motorola.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler