Berikut Penyebab Sakit di Perut saat Hamil, Moms Wajib Tahu

14 Januari 2022, 10:08 WIB
Ilustrasi hamil. Saat hamil sering sakit perut, ini penyebabnya. /Pixabay/tasha

GALAMEDIA – Moms pasti pernah merasakan yang namanya sakit di perut saat hamil dan mungkin terkadang merasa panik saat mengalaminya.

Memang ibu hamil kerap merasakan sakit di perut. Namun sebagian besar kasus nyeri perut saat hamil tidak perlu dikhawatirkan, kecuali diikuti dengan kontraksi.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim akan terus membesar untuk memberi ruang bagi janin bertumbuh.

Pembesaran rahim ini dapat menyebabkan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah disekitar rahim hingga menimbulkan rasa sakit pada perut ibu hamil.

Baca Juga: Sempat Menjadi Pelaku Bullying Semasa Sekolah, Kim Dong Hee Akhirnya Meminta Maaf

Dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Gue Sehat pada 22 Desember 2022, dijelaskan penyebab nyeri di perut saat hamil, di antaranya:

1. Gas yang berlebih di dalam perut

Gas yang menumpuk di dalam saluran pencernaan selama kehamilan bisa membuat perut terasa begah dan sakit.

Gejala lain akibat penumpukan gas adalah nyeri dada, kembung, lebih sering buang angin, dan kram. Penyebabnya adalah peningkatan hormon progesteron.

Baca Juga: Positif Covid, Thariq Halilintar Ungkap VC yang Paling Ditunggu Saat Karantina: Bentar Lagi Aku Ditelepon Dia

Yang menyebabkan otot di saluran pencernaan lebih rileks sehingga makanan lebih lambat dicerna. Semakin lama makanan berada di usus besar, maka akan semakin banyak pula gas yang diproduksi.

Selain itu, rahim yang kian membesar juga dapat memberikan tekanan tambahan pada saluran pencernaan, sehingga gas pada saluran cerna menumpuk.

2. Peregangan ligamen

Terdapat dua ligamen atau jaringan ikat utama yang membentang dari rahim ke selangkangan. Keduanya berfungsi untuk menopang rahim, ketika rahim meregang ligamen juga ikut meregang.

Baca Juga: Pria yang Viral Tendang Sesajen di Semeru Akhirnya Ditangkap Polisi, Guntur Romli Angkat Bicara

Hal inilah yang membuat bumil terkadang merasakan nyeri yang tajam di perut, pinggang, atau selangkangan.

umumnya gejala ini mulai dirasakan pada kehamilan trimester kedua dan dipicu oleh perubahan posisi tubuh, bersin, atau batuk.

3. Konstipasi

Perubahan hormon yang terjadi saat hamil bisa memicu konstipasi. Kurangnya asupan berserat serta jarang olahraga juga bisa menjadi penyebab konstipasi saat hamil.

Gejala yang dirasakan biasanya sakit perut, kembung, dan harus mengejan saat buang air besar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Januari 2022: Ibu Rosa Bongkar Fakta Baru Saat Bertemu dengan Jessica

4. Kontraksi palsu

Ada dua jenis kontraksi saat hamil, yaitu kontraksi asli dan palsu. Perbedaan kedua jenis kontraksi ini terdapat pada intensitasnya.

Kontraksi palsu biasanya akan menghilang saat moms mengubah posisi dan hilang dengan sendirinya.

Sementara kontraksi asli, semakin lama akan semakin intens dan sering muncul. Diikuti oleh kemunculan tanda-tanda persalinan lainnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Jujur Jawab Pertanyaan Ini untuk Ungkap Kepribadian Kamu, Pemikir, Perasa atau..

Jika penyebabnya adalah 4 hal tadi, maka moms gak perlu khawatir. Moms bisa mengubah posisi beristirahat, buang air besar, ataupun buang angin untuk meredakan nyeri perut.

Namun jika sakit perut disertai dengan gejala yang tak biasa dan terasa intens, maka perlu segera ke rumah sakit untuk diperiksa secara intensif.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler