4 Daya Tarik Ilmuwan Dunia Pada Islam, Simak Penjelasan Prof. Din Syamsuddin

29 Januari 2022, 12:54 WIB
Ilustrasi tertarik pada Islam. /

GALAMEDIA – Islam adalah agama sempurna yang dibawa Nabi Muhammad SAW kepada dunia.

Siapa saja yang belajar islam dengan benar, akan mampu menjalani hidupnya dengan penuh ketenangan.

Tidak ada satupun masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh islam. Masalah serumit apapun akan terpecahkan.

Hubungan antara Islam dan politik global mendapat perhatian besar dari banyak peneliti dunia, termasuk orientalis lama sampai yang terakhir.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib Bandung vs Persikabo Malam Ini Pukul 20.45 WIB GRATIS

Mereka tertarik kepada Islam dan Dunia Islam disebabkan empat sumber daya yang dimiliki oleh Islam dan Dunia Islam.

Demikian disampaikan oleh Prof. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin di acara Kajian Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada, 29 Januari 2022 dalam laman muhammadiyah.or.id.

Ketertarikan ilmuwan dunia terhadap dinamika Islam dengan politik global diantaranya:

Pertama, disebabkan Islam sebagai agama yang banyak dianut oleh masyarakat dunia.

Baca Juga: Jelang Kontra Persikabo 1973, 9 Pemain Persib Terkena Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen

Mengutip data Rabithah A’lam Al Islami, Din menyebut jumlah pemeluk Agama Islam di seluruh dunia mencapai 1,7 miliar jiwa.

“Dan dari tahun ke tahun, waktu ke waktu mengalami pertambahan, pertumbuhan khususnya di negara-negara yang sebelumnya adalah minoritas muslim,” tuturnya.

Tokoh nasional yang akrab disapa Din Syamsuddin ini menjelaskan, merujuk ke beberapa hasil survei, bahwa Agama Islam mengalami pertumbuhan pemeluk yang signifikan.

Jika saat ini sekitar 23 persen dari penduduk dunia, kedepan diperkirakan akan mencapai 30 persen.

Baca Juga: Thariq Ulang Tahun ke-23, Atta Halilintar: Lancar Terus ya Sama Fuji

Kedua, dari ketertarikan terhadap Islam adalah sumber daya alam yang dimiliki oleh negara-negara mayoritas Islam.

Posisi tersebut semakin dikuatkan karena sumber daya alam yang dimiliki adalah sumber daya alam yang dibutuhkan dunia.

Ketiga, dunia islam ini juga memiliki sumber daya nilai, jadi human resources, natural resources, dan yang ketiga ini katakanlah dalam Bahasa Inggris, value resources.

Ajaran Islam yang menggerakkan dan mendorong kemajuan peradaban. Sumber nilai Islam tersebut sangat kuat mendorong peradaban dunia ke arah berkemajuan.

Baca Juga: Thariq Ulang Tahun ke-23, Atta Halilintar: Lancar Terus ya Sama Fuji

Menurutnya, jika Islam dibedah dari sumber utamanya, yaitu Al Qur’an dan Hadist akan ditemukan semangat berkemajuan.

“Sepanjang pengetahuan saya, tidak ada agama dengan Kitab Sucinya yang paling kuat menghargai waktu kecuali Islam dengan Al Qur’an. Bahkan di Al Qur’an Allah bersumpah di atas waktu dan bukan cuma sekali,” tutur Din.

Bahkan peribadatan dalam Islam tidak seperti yang terjadi di agama lain, sangat terkait waktu. Hal itu membawa pesan betapa Islam mendorong soal waktu untuk berkemajuan.

Keempat, terhadap Islam adalah sumber daya sejarah atau history resources. Di mana Islam pada suatu masa pernah memegang supremasi peradaban dunia.

“Meskipun nanti dalam realitasnya masih ada gap atau kesenjangan antara idealitas dan realitas, inilah yang membawa pengamat antara orientalisme lama sampai yang terakhir itu memandang Islam dan Dunia Islam sebagai sesuatu yang penting, dan apalagi ada dinamika yang signifikan,” tuturnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler