Tiga Negara Hancur Diguncang Gempa Dahsyat, Puluhan Ribu Jiwa Meninggal Dunia, Sejarah Tanggal 4 Februari

4 Februari 2022, 18:06 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Tiga negara hancur diguncang gempa dahsyat, puluhan ribu jiwa meninggal dunia, sejarah tanggal 4 Februari./capture natgeo /Zona Surabaya Raya/

GALAMEDIA - Tiga negara berbeda hancur diterjang gempa dahsyat. Akibatnya, puluhan ribu jiwa meninggal dunia.

Peristiwa gempa dahsyat itu tercatat sejarah dan terjadi pada tanggal 4 Februari di tahun yang berbeda.

Gempa di tanggal 4 Februari, pertama kali terjadi di tahun 1966.

Gempa dahsyat tersebut melanda negara Guatemala dan Honduras dan menewaskan lebih dari 22.000 orang.

Baca Juga: Innalillahi, Semoga Amal Ibadah Diterima Allah, Dedi Mulyadi Berduka Ditinggal Mantan Staf Paling Setia

Setahun berselang, gempa berkekuatan besar juga melanda Haicheng, Liaoning, China.

Gempa dengan kekuatan 7.3 dalam skala Richter itu menewaskan ribuan orang.

Kemudian, di tanggal 4 Februari 1998, gempa besar berkekuatan 6.1 dalam Skala Richter terjadi di Afghanistan Timur Laut dan menewaskan lebih dari 5.000 orang.

Selain peristiwa gempa bumi dahsyat itu, tanggal 4 Februari juga mencatat sejumlah peristiwa penting.

Berikut daftarnya seperti yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan M 5,5 Guncang Wilayah Barat Pulau Jawa

1789
George Washington dengan suara bulat terpilih sebagai Presiden pertama Amerika Serikat oleh Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden AS.

Dia seorang jenderal dan negarawan yang dikenal sebagai salah satu Bapak Pendiri Amerika Serikat sekaligus presiden pertamanya dari 1789 hingga 1797.

Ia memimpin pasukan Patriot selama Perang Revolusi Amerika dan berhasil mengantarkan mereka menuju pintu kemerdekaan dari Britania Raya.

Ia juga mengepalai Konvensi Konstitusional 1787 yang mendirikan pemerintahan federal yang baru. Berkat kepemimpinannya selama perjuangan untuk memerdekakan Amerika Serikat, ia diberi gelar "Bapak Bangsa".

1794
Parlemen Prancis menghapus perbudakan di seluruh wilayah Republik Pertama Prancis. Namun kembali diterapkan di Hindia Barat Prancis pada tahun 1802.

Baca Juga: Kakang Rudianto Catat Debut Mengesankan, Janji Tetap Berpijak di Bumi

1961
Perang Kemerdekaan Angola (1961–1974) dimulai sebagai pemberontakan melawan tanam paksa kapas, menjadi pertempuran antara Portugal yang menguasai Angola melawan 11 gerakan separatis, dan berakhir pada tahun 1975 ketika pamerintah Angola, UNITA, MPLA, dan FNLA menandatangani Persetujuan Alvor.

1966
Pada 4 Februari 1966, pesawat All Nippon Airways Penerbangan 60 tercebur ke laut di Teluk Tokyo, Jepang dan menewaskan 133 orang.

Pesawat itu melayani rute domestik dari Bandara Chitose, Sapporo menuju Bandara Haneda. Pesawat mengangkut 126 orang penumpang beserta tujuh orang kru penerbangan.

1974
Pemboman bus M62: Anggota IRA (Irish Republican Army) meledakkan sebuah bom yang membawa personel British Armed Forces yang sedang cuti di Yorkshire, Inggris. 9 prajurit dan 3 warga sipil tewas.

1997
Dalam penerbangan ke Lebanon, 2 helikopter angkut pasukan Sikorsky CH-53 IDF saling bertabrakan di udara di utara Galilea, Israel dan menewaskan 73 orang.

Baca Juga: Amazed! 10 Orang Artis yang Punya Hati Mulia Donorkan Organ Tubuhnya

2004
Facebook, Inc. adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada 4 Februari 2004.

Didirikan oleh Mark Zuckerberg, Facebook kini tercatat sebagai media sosial paling populer di dunia. Per kuartal-III 2019, tercatat ada sekitar 2,4 miliar pengguna yang mengakses Facebook setiap bulannya.

Pengguna Facebook paling banyak tercatat di India dengan 260 juta, disusul Amerika Serikat dan Brasil. Indonesia menempati urutan keempat yakni 120 juta pengguna.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler