Vaksin di Tubuh Dapat Lenyap dengan Garam dan Air Kelapa, Benarkah? Ini Faktanya

GALAMEDIA - Pemerintah saat ini sedang gencar melakukan program pemberian vaksin kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun baru-baru ini beredar sebuah narasi yang menyebutkan jika vaksin yang telah masuk ke dalam tubuh dapat dilenyapkan dengan mengkonsumi garam laut dan air kelapa.

Klaim yang menyebutkan jika dengan mengkonsumi garam laut dan air kelapa dapat melenyapkan vaksin dalam tubuh pertama kali diunggah akun Facebook Zainal Anhar.

Baca Juga: Profil dan Nama Lengkap Ustadz Khalid Basalamah yang Haramkan Wayang, Aktif Terjun di Bisnis Kayu dan Emas

“Jika anda ragu dan ingin menghilangkan vaksin yg sdh masuk ke tubuh ….

ALHAMDULILLAH. Sekarang ada penangkal/ menetralisir vaksin itu.

SILAHKAN DICOBA RAMUAN INI YAKIN LAH,,SYARAT. 1.BASMALLAH,. 2.BACA SHOLAWAT NABI, 3.BACA ALFATIHAH

INI RAMUAN NYA*
“GARAM LAUT” DAN AIR KELAPA MUDA tapi bukan Garam Dapur.
*Biasa disebut Garam Krosok (karungan).
*- 1/2 Sendok makan Garam*
– SeGelas Air Kelapa Muda.kemudian keduanya diaduk. Tunggu sampai mengendap, baru diminum.
*2 X Sehari (pagi + malam), selama seminggu
*Ditambah “Bekam” lebih bagus lagi
*IN SYAA ALLAH… VAKSIN yang bersarang itu lenyap,” demikian bunyi narasi tersebut.

Baca Juga: Sepatu Branded 15 Juta Rupiah, Hadiah Valentine Shandy Purnamasari untuk Fuji

Lantas benarkah vaksin di dalam tubuh dapat dilenyapkan dengan garam laut dan air kelapa?

Dikutip Galamedia dari laman Turn Back Hoax, Senin 14 Februari 2022, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Zullies Ikawati mengatakan bahwa informasi tersebut sangat sulit untuk dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Menurutnya mengonsumsi garam atau air kelapa, tidak menghilangkan vaksin di dalam tubuh.

Zullies menerangkan keberadaan vaksin justru diperlukan untuk memicu produksi antibodi dan kekebalan tubuh dari virus Covid-19.

Baca Juga: Resep Onde Onde Rainbow Anti Mainstream untuk Temani Hari Kasih Sayangmu

Hal senada juga disampaikan Ahli gizi FKUI, Saptawati Bardosono menyatakan vaksin mengandung senyawa yang dapat memicu terbentuknya antibodi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Lebih lanjut Saptawati juga membantah narasi di atas yang menyebut air kelapa dapat menghilangkan efek vaksin.

Air kelapa sendiri lanjutnya adalah minuman yang mendukung keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa garam dan air kelapa dapat menghilangkan vaksin yang bersarang di dalam tubuh merupakan hoaks.***