Jelang Ramadhan, Ini Dia Cara Membayar Hutang Puasa yang Sudah Lama dan Lupa Jumlahnya

12 Maret 2022, 18:53 WIB
Ilustrasi - Jelang Ramadhan, Ini Dia Cara Membayar Hutang Puasa yang Sudah Lama dan Lupa Jumlahnya./Freepik.com/user14908974 /

GALAMEDIA - Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Islam.

Jelang Ramadhan di tahun 2022 ini, tentu banyak yang masih memiliki hutang puasa di tahun-tahun sebelumnya.

Apakah hutang puasa Ramadhan wajib dibayar? Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah M.A. mengungkapkan bahwa hutang puasa tersebut harus dibayar.

Dalam video berjudul “Mengganti Puasa Ramadhan yang sudah berlalu dan lupa jumlahnya” yang diunggah pada 13 Mei 2019 tersebut, Riza Basalamah mengatakan bahwa puasa yang ditinggalkan tanpa udzur, termasuk dosa besar.

Baca Juga: Daftar Pemain PERSIB yang Absen Lawan Madura United, Tak Ada David da Silva Maung Bandung Bakal Mandul?

Seorang muslim yang sudah baligh dan tidak tahu berapa banyak puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan, maka ia wajib untuk bertaubat, memohon ampun pada Allah SWT, dan mengganti puasa yang ditinggalkan.

“Dia punya kewajiban menggantinya, sebagai tanggung jawab dia, dan hukuman buat dia,” ungkap Riza.

Lalu bagaimana jika puasa Ramadhan yang ditinggalkan tidak tahu jumlahnya? Riza menjawab agar memperkirakan hutang puasa yang lalu.

“Mungkin ia pernah tidak berpuasa (Ramadhan) satu bulan penuh, maka diganti semuanya,” tambahnya.

Baca Juga: Moge Harley Davidson Tabrak 2 Bocah Hingga Tewas di Pangandaran

Cara untuk membayar hutang puasa Ramadhan dapat dilakukan dengan melakukan puasa Senin Kamis dengan niat puasa wajib.

“Atau dengan puasa Daud tapi niatnya puasa wajib yang dia tinggalkan,” kata Riza saat menjelaskan cara membayar hutang puasa Ramadhan.

Apakah membayar hutang puasa Ramadhan dapat diganti dengan fidyah?

Riza mengungkapkan bahwa sebagian ulama memerintahkan utang puasa Ramadhan dibayar dengan fidyah.

Baca Juga: Dua Pemain Persib Dihukum Komdis PSSI, Dipastikan Absen Lawan Madura United

Namun hal tersebut dapat dilakukan jika hutang puasa tersebut tidak dapat digantikan di tahun yang sama.

Jadi, setiap utang puasa wajib harus dibayar sesuai dengan jumlah puasa yang telah ditinggalkan.

Jika Anda masih memiliki hutang puasa Ramadhan tahun lalu, masih ada kesempatan untuk membayarnya sebelum tiba Ramadhan tahun ini.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler