GALAMEDIA - Buah kedondong sudah tidak asing lagi namanya di masyarakat. Buah yang rasanya asam ini biasanya dimakan dengan buah lainnya dalam rujak.
Meski rasanya asam, namun buah ini menyebarkan banyak yang menyukainya,
Namun dibalik itu ternyata buah kedondong memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh.
Berikut khasiat buah kedondong yang dirangkum dari PMJNews:
Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Bando Seharga Jutaan Rupiah, Warganet Mendadak Heboh
1. Meningkatkan Imunitas
Buah kedondong mengandung kadar vitamin C sekitar 30 mg. Dengan mengonsumsi setidaknya dua buah potong kedondong, maka kebutuhan harian akan vitamin C Anda dapat terpenuhi.
Ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kadar vitamin C yang cukup mampu membantu sel-sel pertahanan tubuh dalam menjalankan fungsinya.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Buah kedondong mengandung vitamin A sebanyak 233 IU hingga bisa menjaga kesehatan mata Anda.
Baca Juga: Harga iPhone 11 iPhone 12 iPhone 13 Mei 2022 Sudah Turun, Mulai 7 Jutaan Saja Nih
Vitamin A juga berperan dalam pembentukan fotoreseptor rhodopsin atau fotopigmen yang ditemukan pada sel batang di retina hingga membantu mata untuk melihat di malam hari.
3. Menangkal Radikal Bebas
Kedondong mengandung zat antioksidan yang memiliki manfaat untuk menetralisir radikal bebas.
Jumlah radikal bebas yang terlalu berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan rentan terkena berbagai macam penyakit.
Baca Juga: Zulfan, Siswa SMP Asal Pangandaran Raih Medali Emas pada Ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional
4. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antioksidan yang terdapat dalam buah kedondong juga bisa membantu mencegah penuaan dini.
Penuaan dini dapat menyebabkan wajah tampak terlihat lebih tua sebelum waktunya.
5. Membantu Kendalikan Kolesterol
Vitamin C yang terkandung dalam buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Salah satunya adalah untuk membantu menstabilkan kadar kolesterol dalam darah.
Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini 21 Mei 2022: Antam dan UBS Naik Besar, Wajib Cek
Vitamin C dapat membantu metabolisme kolesterol di tubuh untuk menjadi asam empedu. Dengan begitu, kolesterol di dalam darah menjadi lebih stabil, sehingga terhindar dari risiko kesehatan yang lebih serius.***