Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis Berikut Ini Disertai Doa Berbuka dan Keutamaannya

28 Juli 2022, 03:00 WIB
Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis Berikut Ini Disertai Doa Berbuka dan Keutamaannya. / Pixabay/Shaflin_Protic/

GALAMEDIANEWS - Bacaan niat puasa Senin-Kamis berikut ini disertai doa berbuka dan keutamaan menjalankannya.

Puasa Senin-Kamis biasa dilakukan umat muslim untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW biasa berpuasa di dua hari tersebut, sebagaimana dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, ia berkata:

"Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." (H.R. Ahmad)

Niat Puasa Senin-Kamis dan Doa Berbukanya

Sebelum menjalankan puasa Senin-Kamis, sebaiknya didahului dengan membaca niat.

Berikut ini lafal bacaan niat puasa Senin-Kamis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillaahi ta'aalaa

Artinya, "Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala."

Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal lillaahi ta'aalaa

Artinya, "Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala."

Membacakan niat puasa Senin-Kamis tidak wajib dilafalkan pada malam sebelum menjalankan puasa tersebut. Hal ini berbeda dengan puasa Ramadan yang niatnya wajib ucapkan di malam hari atau sebelum waktu imsak.

Hal untuk puasa Senin Kamis adalah pada hari itu belum makan, minum, atau menjalankan beberapa perkara yang membatalkan puasa.

Ketika hal-hal tersebut belum dilakukan, maka boleh langsung puasa pada hari itu juga.

Dalilnya adalah hadis riwayat Muslim dan Abu Dawud, dari Aisyah bahwa Nabi Muhammad suatu hari bertanya kepadanya apakah ada makanan. Ketika Aisyah menjawab, "tidak", Rasulullah bersabda, "Kalau begitu aku berpuasa".

Dalam riwayat tersebut, pada malam harinya Nabi Muhammad tidak berencana atau berniat puasa.

Namun, beliau kemudian memilih berpuasa saja pada keesokan harinya.

Puasa yang seperti ini tetap sah dalam kasus puasa Senin-Kamis.

Doa Berbuka Puasa Senin - Kamis

Bacaan doa berbuka puasa pada Senin-Kamis tidak berbeda dengan puasa-puasa lainnya.

Terdapat beberapa variasi bacaan doa yang dapat dibaca.

Berikut ini sejumlah doa berbuka puasa Senin-Kamis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

1. اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin

Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka [puasa] dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”

2. اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan [semoga] pahala telah ditetapkan, insya Allah,"

3. ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah (H.R. Abu Daud).

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Keutamaan Puasa Senin-Kamis

Puasa Senin-Kamis memiliki sejumlah keutamaan, selain merupakan sunnah, serta hari pengangkatan amal manusia, terdapat juga keutamaan lain.

Pada Senin-Kamis, Allah SWT membuka pintu surga dan menebarkan rahmatnya.

Selama hamba-Nya tidak berlaku syirik, maka dosa-dosanya akan diampuni.

Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW, "Pintu surga dibuka pada Senin dan Kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun akan diampuni kecuali seseorang yang bermusuhan dengan saudaranya," (H.R. Muslim).

Demikian niat puasa Senin-Kamis dan doa saat berbuka. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler