Gunung Semeru: Perjalanan Pendakian dari Ranu Kumbolo sampai Kalimati, Fiersa Besari

4 Februari 2023, 10:17 WIB
Tentang Gunung Semeru, perjalanan pendakian dari Ranu Kumbolo sampai Kalimati oleh Fiersa Besari. /Tangkapan layar YouTube Fiersa Besari/

GALAMEDIANEWS - Gunung semeru merupakan salah satu gunung tertinggi yang ada di pulau Jawa. Gunung ini berlokasi di 2 Kabupaten, Yakni: Lumajang dan Malang. Memiliki ketinggian 3.676 M diatas permukaan air laut.

Banyak pendaki yang berbondong-bondong datang untuk mendaki gunung ini, sudah tidak asing lagi, ada salah satu danau yang indah dan pasti dilewati oleh mereka, sering disebut sebagai surga tersembunyi Mahameru, danau Ranu Kumbolo.

Dilansir dari kanal YouTube Fiersa Besari, perjalananya menuju puncak Mahameru sangat menakjubkan, pada unggahan tersebut tampak Fiersa dan tim melanjutkan pendakian setelah bermalam di Ranu Kumbolo hingga kembali bermalam di Kalimati.

Baca Juga: WOW! Ternyata Jenis Korupsi Banyak Sekali. Kamu Wajib Tahu Agar Tidak Diciduk Oleh KPK. Simak ya!

Perjalanan dimulai dari Tanjakan Cinta, yang konon jika ingin enteng jodoh pendaki tidak boleh menengok kebelakang, “Karena saya nggak boleh nengok ke belakang, kameranya aja yang nengok ke belakang” tutur Fiersa, pada unggahan tanggal 19 September 2018.

Setelah melalui Tanjakan, perjalanan berlanjut pada padang savana luas, yakni: Oro-Oro Ombo, yang terlihat cantik ketika bunga sedang mekar. Setelah padang savana, jalur pendakian berikutnya ialah Cemoro Kandang.

 

Berlanjut pendakian hingga masuk ke area Jambangan, di area tersebut sudah bisa terlihat puncak Mahameru yang tandus dan curam. Trek pendakian di Jambangan lebih santai, sebab jalan yang datar dan menurun. 

Setelah melalui trek pendakian di area Jambangan, perjalanan berikutnya sampai pada Kalimati yang merupakan area berkemah dan merupakan batas akhir pendakian. Dikatakan demikian sebab setelah titik kalimati para petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

Namun, hal itu tidak lantas membuat para pendaki tidak melanjutkan perjalanan, seperti yang disampaikan Fiersa dalam video tersebut, “Tapi diluar itu, para pendaki akan tetap menuju puncak Mahameru, karena alasan tersebut lah, kami menyambangi Semeru” katanya.

Baca Juga: Hasil Chelsea vs Fulham: Debut Enzo Fernandez Hanya Menuai Hasil Imbang

Perjalanan pendakian dari Kalimati hingga puncak gunung tertinggi di Jawa masih memakan waktu yang cukup lama, dilansir dari kanal YouTube Fiersa Besari, perjalanan menuju puncak masih sekitar lima sampai enam jam.

Namun, pendakian tersebut juga tergantung pada fisik pendaki, hal itu bukan dikarenakan trek yang jauh, melainkan tingkat kemiringan yang sangat curam, dengan tingkat kemiringan 70 derajat dan kontur tanah yang berpasir, tentu akan memperlambat langkah menuju titik puncak.

Dalam Video tersebut, Fiersa dan Tim berhenti untuk bermalam di Kalimati, mempersiapkan untuk pendakian esok hari, dengan perbekalan yang telah dibawa, Fiersa dan tim memasak mie menggunakan air dari Ranu Kumbolo.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Keren Hari Kanker Sedunia 2023 Cocok Dibagikan di Media Sosial, Berikut Cara Menggunakannya

Selain sumber air Ranu Kumbolo, biasanya pendaki juga mengambil persediaan air di Sumber Mani, jaraknya dari Kalimati cukup lumayan, sekitar dua puluh menit jika berjalan santai. Sumber mani digunakan sebagian pendaki untuk memenuhi kebutuhan air selama di Gunung Semeru.***

 
 
 
 
Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: youtube Fiersa Besari

Tags

Terkini

Terpopuler