Peristiwa Apa Saja Yang Terjadi Pada Bulan Ramadhan dalam Sejarah Nabi Muhammad SAW? Berikut Penjelasannya

23 Maret 2023, 07:55 WIB
Peristiwa yang terjadi saat Ramadhan zaman Rasulullah SAW./ Pixabay @matponjot /

GALAMEDIANEWS-  Bulan mulia yang penuh dengan keberkahan sudah tiba. Hari ini, Kamis 23 Maret 2023 hari pertama umat muslim menjalankan ibadah berpuasa. Bulan ramadhan merupakan bulan nya seluruh umat muslim yang berbondong-bondong dan berlomba dalam kebaikan untuk mencapai pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

 

Tentu banyak peristiwa besar yang terjadi pada bulan ramadhan khususnya dalam sejarah Nabi Muhammad SAW. Apa saja peristiwa besar itu? Simak penjelasan dibawah ini:

  1. Ramadhan Bulan Diturunkannya Al Quran

Pada saat usia Nabi Muhammad mencapai 40 tahun, Allah mengutus Nabi untuk alam semesta, untuk mengeluarkan kejahiliyahan umat menuju terangnya pengetahuan.

Tepatnya tanggal 17 ramadhan, 13 tahun sebelum hijriyah. Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya.

Pada saat itu, mendekati turunnya wahyu pertama, Nabi sering berkhalwat di Gua Hira dan menjauh mengasingkan diri dari manusia dan beribadah dengan khusyu disana selama beberapa hari.

Ditengah-tengah kekhusyu-annya, Nabi didatangi Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu langsung dari Allah SWT.

Baca Juga: 6 MA Terbaik di Kota Tasikmalaya Jawa Barat berdasarkan Akreditasi BAN SM, Cek Ada Incaranmu?

 

“Bergembiralah wahai Muhammad! Aku Jibril dan Engkau adalah utusan Allah untuk umat ini” tutur Malaikat Jibril dan menyuruh Nabi membaca. Namun Nabi menjawab tidak bisa. Perintah itu sampai diulang tiga kali oleh Malaikat Jibril. Namun jawaban Nabi sama, “Ma ‘ana bi qoori’ (aku tidak bisa membaca)”.

Kemudian Malaikat Jibril membacakan wahyu pertama yang Allah sampaikan kepadanya berupa Surat Al Alaq ayat 1-5 yang berbunyi:

Iqro bismirobbikalladzi kholaq (1)

Kholaqal Insaana Min ‘alaq (2)

Iqro warobbukal akrom (3)

Alladzi ‘allama bil qolam (4)

'Allamal Insana Maa Lam ya'lam (5)

Artinya :

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan (1)

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia (3) Yang mengajar manusia dengan pena (4) Dia mengajarkan manusia dari apa yang tidak diketahuinya (5)” 

Baca Juga: Jadwal Imsyakiyah dan Adzan Maghrib Kota Bandung Kamis 23 Maret 2023

 

  1. Terjadinya Perang Badar

Perang Badar atau disebut dengan istilah Ghazwatul Kubra adalah perang yang menjadi pembeda yang kemudian menandai awal mulanya kejayaan kaum muslim.

Dalam perang badar ini, Nabi membawa pasukan sebanyak 313 untuk menghadapi 950 pasukan kaum kafir Quraisy. Perbedaan jumlah pasukan sangatlah jauh dan mencolok.

Meskipun begitu, tidak mengecilkan hati para pasukan kaum muslimin untuk melanjutkan perang melawan kaum kafir Quraisy yang jumlahnya banyak.

Bahkan kaum muslim berhasil memporak porandakan pasukan kaum kafir Quraisy. Allah yang menguatkan bala tentara kaum muslimin dengan mengutus para Malaikat Allah untuk membantu peperangan ini.

Sayangnya, dari pasukan kaum muslimin gugur syahid sebanyak 14 orang. Dan dari kaum kafir Quraisy yang terbunuh dan tertawan masing-masing 70 orang dan diantaranya yang terbunuh adalah paman Nabi, yaitu Abu Jahal.

Peristiwa perang Badar ini terjadi pada Bulan Ramadhan tepatnya pada hari Jumat 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah dan bertepatan dengan 13 Maret 624 Masehi.

Baca Juga: Daftar 8 SMK Terbaik di Kota Tasikmalaya berdasarkan Akreditasi BAN SM, Cek Daftarnya Disini!

 

  1. Pembebasan Kota Makkah (Fathu Makkah)

Pembebasan Kota Mekkah terjadi pada tanggal 20 Ramadhan tahun 8 Hijriyah. Kejadian ini merupakan waktu yang sangat bersejarah dalam islam.

Di tanggal tersebut, Nabi dan para sahabat berhasil menaklukan Kota Makkah dalam sebuah peperangan yang disebut dengan perang Fathu Makkah.

Peperangan tersebut diawali oleh perlakuan kaum kafir Quraisy yang merusak dan ingkar janji terhadap perjanjian dari perjanjian Hudaibiyyah.

Kaum kafir Quraisy bersekongkol dengan kabilah lainnya untuk memerangi kaum yang berdamai dengan Nabi.

Dalam peperangan ini, Nabi mengerahkan pasukan sebanyak 10.000 orang. Nabi mengutus Khalid bin Walid sebagai panglima perang dan memerintahkannya untuk tidak menyerang sebelum lawan menyerang.

Peristiwa ini terjadi saat dalam keadaan berpuasa. Kemudian Nabi memerintahkan untuk berbuka di tengah jalan karena mengalami keberatan (masyaqqah).

 

Atas izin Allah, Nabi dan kaumnya berhasil menaklukan tentara kaum kafir Quraisy hingga mereka menyerah dan kalah.

Setelah kejadian itu, Nabi memerintahkan untuk menghancurkan patung berhala yang ada di sekitar Ka'bah yang berjumlah 360. Kemudian kaum muslimin mengumandangkan takbir dan Nabi shalat di maqam Ibrahim dan meminum air Zam Zam.

Itulah tiga peristiwa besar yang terjadi pada bulan ramadhan dalam sejarah Nabi Muhammad SAW. Sepatutnya kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut hingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita di bulan ramadhan.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler