GALAMEDIANEWS - Beredar sebuah video penganiayaan seorang wanita terhadap bocah perempuan dengan gaya merokok viral di media (Medsos).
Dalam video yang diunggah Instagram @infotidayehkolot tersebut memperlihatkan seorang wanita dengan gaya merokok melakukan kekerasan terhadap anak perempuan di bawah umur dengan cara menginjak.
Baca Juga: 4 SMA Negeri dan Swasta Terbaik di Kota Bandar Lampung Versi LTMPT, Bisa Jadi Pilihan PPDB 2023
Dalam video juga, pelaku melakukan penganiayaan dengan gaya merokok dan menduduki punggung bocah perempuan tersebut.
Terlihat dalam video bocah perempuan itupun merintih-rintih kesakitan, akibat perlakuan kekerasan yang dialaminya.
Selain punggungnya yang diinjak serta rambutnya dijambak, pelaku juga menduduki punggung bocah secara berulang-ulang.
Video penganiayaan itupun langsung viral di medsos, warganet pun mengecam tindakan perbuatan yang dilakukan perempuan tersebut terhadap seorang bocah balita.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Semarang Terbaru 2023, View Bagus dan Instagramable Cocok untuk Mengisi Liburan
Baca Juga: Rekomendasi untuk PPDB 2023, 4 SMK Terbaik di Jakarta Selatan Berdasarkan Nilai UTBK
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar pedas warganet. Bahkan, warganet meminta video penganiayaan tersebut di viralkan.
Warganet berharap pelaku penganiaya anak di bawah umur itu bisa segera ditangkap pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Astaghfirullah itu di injek pake sepatu kaya gtu mana runcing, penjarakan please," ujar akun @ary86***
"Astaghfirullah.. Usut tuntas.. Viralkan," ucap akun @saipul***
Baca Juga: Mengejutkan! Kasus Raja Singa di Jabar Tembus 3.186, Tertinggi Kedua di Indonesia
Baca Juga: Bupati Bandung Dilaporkan ke KPK, Aa Maung: Kalau Tidak Merasa Bersalah Sebaiknya Laporkan Balik
"Viralkan dan kasih k kepolisian supaya diusut tuntas.... Tuman si gelo teh ngerakeun kaum perempuan siah...gelut jeung ai*g gobl*k," tutur akun @nanan***
"Ditunggu info DICYIDUKNYA," kata akun @ikis***
Namun, hingga berita ini diturunkan video viral wanita penganiaya bocah balita itu belum diketahui motif dan lokasi tempat kejadiannya.***