Apa itu Inses ? 5 Resiko Dapat Terjadi Pada Keturunannya

28 Juni 2023, 05:32 WIB
Ilustrasi foto bayi, Akibat inses, 5 resiko yang akan terjadi kepada keturunan /pixabay / Rainer_Maiores/

GALAMEDIANEWS - Menurut KBBI, inses merupakan hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang saudara dekat atau yang memiliki hubungan darah.

Inses adalah hal yang bertentangan dengan norma dan agama di masyarakat. Keturunan dari hubungan sedarah itu biasanya akan memiliki resiko masalah kesehatan dan berpotensi memiliki penyakit genetika langka.

Walaupun demikian, masih ditemukannya hubungan perkawinan tersebut di masyarakat. Terbukti dari beberapa sejarah yang mencatat tentang perkawinan sedarah itu.

Anak yang dihasilkan dari hubungan terlarang inses akan memiliki ragam genetika DNA yang sangat sedikit, akibat hal tersebut dapat memicu terjadinya penyakit genetika langka.

Selain itu, sistem kekebalan tubuhnya juga cenderung lemah. Pada pembentukan sistem kekebalan tubuh, ada komponen penting dalam DNA yang disebut Major Histocompatibility Complex (MHC).

Baca Juga: CATAT! Jadwal, Harga Tiket Konser “DEWA 19 featuring ALL STARS” Akan Digelar di Stadion Jalak Harupat Bandung

MHC terdiri dari sekelompok gen yang bertugas sebagai penangkal penyakit. Dilansir oleh GALAMEDIANEWS dari hallosehat.com pada Selasa 27 Juni 2023.

Beberapa hal yang akan terjadi pada anak hasil dari hubungan inses, yakni :

● asimetri wajah 

● tubuh kerdil

● kematian neonatal

● bibir sumbing

● beresiko kanker

● gangguan jantung

Sebuah studi menemukan bahwa 40 persen anak dari hasil perkawinan sedarah (antara keluarga inti) lahir dengan intelektual yang buruk.

5 Resiko Dapat Ternjadi Pada Keturunannya

Ada lima penyakit yang sering menyerang pada keturunan hasil inses, diantaranya

1.albinisme

Albinisme atau albino adalah kondisi tubuh yang kekurangan melanin pada pigmen rambut, kulit dan mata.

Baca Juga: Poco F5 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Sederet Keunggulannya! Mampu Kalahkan Xiaomi 12?

2. Fumarase deficiency (FD)

Fumarase deficiency (FD) dapat menyerang sistem saraf otak. Kecacatan saat lahir menyebabkan penderita mengalami kejang tonik- klonik, keterbelakangan mental, kelainan fisik seperti bibir sumbing hingga skoliosis.

3. Habsburg Jaw

Habsburg Jaw bisa dilihat dari ciri fisik seperti rahang bawah yang menonjol dan penebalan bibir yang terlalu, serta memiliki ukuran lidah yang tidak biasa.

4. Hemofilia

Hemofilia adalah penyakit X-linked, karena gen yang cacat merupakan gen dari kromosom-X. Perempuan memiliki dua pasang kromosom X, sedangkan laki-laki hanya memiliki satu kromosom X dari ibunya.

5. Philadelphoi

Diambil dari bahasa Yunani yang bermakna 'Cinta Saudara'. Istilah tersebut hanya sebuah julukan kepada adik dan kakak kandung yang terlibat hubungan perkawinan sedarah. 

Dari kelima hal tersebut, kasus inses tidak bisa dibiarkan ada ditengah keluarga inti. Walaupun pernikahan terjadi dengan sepupu, resiko kelainan fisik masih bisa terjadi pada keturunan akibat keragaman DNA yang minim.***

Editor: Tatang Rasyid

Tags

Terkini

Terpopuler