Surat Al Lahab: Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

29 Agustus 2020, 09:03 WIB
ilustrasi /

GALAMEDIA - Quran Surat Al Lahab

تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ
tabbat yadā abī lahabiw wa tabb

1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.

مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ
mā agnā 'an-hu māluhụ wa mā kasab
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.

سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
sayaṣlā nāran żāta lahab
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.

وَٱمْرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلْحَطَبِ
wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.

فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ
fī jīdihā ḥablum mim masad
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.

Baca Juga: Sejarah dan Arti Surat Al Fiil Ayat 1-5

Asbabun Nuzul

Asbabun Nuzul surat Al Lahab seperti yang dikuitip dari laman bersamadakwah.net, diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahih-nya. Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke bukit Shafa, mengumpulkan orang-orang Quraisy lalu menyeru mereka.

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَخْبَرْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ يُصَبِّحُكُمْ أَوْ يُمَسِّيكُمْ أَمَا كُنْتُمْ تُصَدِّقُونِى

“Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari atau petang hari, apakah kalian percaya?”

Baca Juga: Baca Surat Ini, Allah SWT Langsung Jawab Tiap Ayat yang Dibaca

Mereka menjawab, “kami percaya.” Lalu Rasulullah mengatakan,

فَإِنِّى نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَىْ عَذَابٍ شَدِيدٍ

“Maka sesungguhnya aku memperingatkan kepada kalian akan datangnya adzab yang keras.”

Tiba-tiba Abu Lahab menyela, “tabbal laka alihaadzaa. Celakalah kamu ini, karena inikah engkau mengumpulkan kami?”

Maka Allah pun menurunkan Surat Al Lahab.

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ

Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.. (hingga akhir surat).

Abu Lahab yang nama aslinya Abdul Uzza bin Abdul Muthallib sebenarnya masih paman Rasulullah. Namun orang yang memiliki nama Kuniyah Abu Utaibah itu adalah orang yang paling sengit menyakiti Rasulullah.

Baca Juga: Dzikir-dzikir yang Dianjurkan pada 10 Muharram

Orang yang memiliki julukan (laqab) Abu Lahab karena wajahnya mengkilap ini sering mengikuti Rasulullah dari belakang lalu mendustakan beliau. Ia mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah beliau.

Imam Ahmad meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah sedang mendakwahi orang-orang untuk masuk Islam. Dari belakang, ada laki-laki berwajah cerah, bermata juling dan rambutnya berkepang yang tidak lain adalah Abu Lahab mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah pemeluk agama baru lagi pendusta.”

Surat Al Lahab ini merupakan ancaman balasan dari Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang juga tak kalah sengit menyakiti Rasulullah. Bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dengan siksa yang sangat pedih. Wallahualam.***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler