GALAMEDIANEWS - Susah tidur atau sering dikenal dengan insomnia adalah gangguan pada manusia, bagaimana mengatasinya dan apakah berpengaruh pada kesehatan?
Tidur adalah satu kegiatan yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Pada fase tidur orang akan mengalami istirahat, relaksasi setelah badan capek beraktifitas dan akan bertemu lagi dengan aktivitas selanjutnya pada esok hari, dan jika tidak bisa tidur dalam waktu lama tentu saja akan mengganggu kesehatan
Pada masa sekarang banyak orang yang mengalami susah tidur pulas pada malam hari dengan berbagai sebab ada yang memang pekerjaannya di malam hari atau karena banyak yang dipikirkan sehingga susah tidur.
Bahaya Insomnia terhadap kesehatan dan hal yang memicu sehingga susah tidur
JIka insomnia tidak segera diatasi lama kelamaan bisa mengakibatkan penyakit serius seperti jantung, kanker dan stroke.
Banyak kondisi penyakit medis yang menyebabkan insomnia,seperti asma, alergi, hyperthyroidism, refluk asam, penyakit ginjal,, asam lambung,Gerd dan kanker
Depresi dan insomnia sangat berkaitan, Mereka yang gelisah, merasa tegang dan sulit berkonsentrasi.Terlalu cemas atau ketakutan yang berlebihan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi
Menurut Ustadz Khalid Basalamah kegelisahan akan terjadi jika kita sedang berbuat dosa dan mengalami penyesalan setelah melakukannya, ini juga salah satu pemicu insomnia.
Kondisi Medis
Resiko insomnia lebih mudah menyerang pada orang yang menderita gangguan kesehatan fisik dan mental, terutama yang sudah berlangsung lama atau kronis.
Sesak Napas
Sesak napas adalah salah satu gangguan yang menyebabkan menurunnya kualitas tidur. Penderita akan mudah trerbangun karena susah bernapas.
Stres Berat
Orang yang mengalami Stres Berat dapat merasa Susah Tidur (Insomnia), Stres yang terjadi dapat menyebabkan hyperarousal, yang dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan tidur anda.
Orang yang mengalami insomnia mempunyai gejala sebagai berikut:
- mudah terbangun dan tidak bisa tidur kembali
- Kesulitan tidur pada malam hari.
- Tungkai bergerak sendiri tanpa perintah pada saat ingin tertidur.
- ritme nafas tidak teratur
- Mimpi buruk, mengigau dan berteriak di tengah malam
- Mendengkur, tersedak, menggertakkan gigi, atau berhenti bernafas selama sesaat, ketika sedang tidur.
- Sering terbangun saat sudah tertidur dan sulit untuk tidur kembali.
- Badan terasa kaku dan susah bergerak ketika bangun tidur
- Sering mengantuk pada siang hari, dan bisa tiba-tiba tertidur.
- Kesemutan terasa menjalar ke tangan dan kaki
- Otot terasa lemah atau sering merasa lelah dan lemas.
Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia
- Lakukan meditasi, bergabung dengan kelompok latihan untuk dibimbing meditasi
- Rutin melakukan aktifitas yoga, bagus untuk relaksasi
- Melakukan olahraga rutin untuk memperlancar peredaran darah Berolahraga secara rutin dan teratur.
- Lakukan pemijatan oleh ahli pijat untuk melenturkan kekejangan otot
- Hindari mengkonsumsi kafein yang berlebihan, rokok dan alkohol
- Jaga kebersihan kamar dan tempat tiidur
- Mandi dengan air hangat sebelum tidur
- Padamkan lampu pada saat tidur
- Jangan lupa berdoa sebelum tidur
Lakukan beberapa tips di atas, masih belum bisa mengatasi insomnia, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.***