GALAMEDIA - Apakah Anda termasuk orang yang sering merasa sakit kepala atau migrain saat bangun tidur?
Sebenarnya banyak orang yang kerap mengalami kondisi seperti itu di pagi hari. Bahkan selain migrain, biasanya disertai nyeri lainnya di sekitar kepala dan leher.
Pertanyaannya, apakah itu hal normal atau malah menunjukkan masalah kesehatan? Nah, penjelasan dari The U.S. National Library of Medicine mungkin bisa sedikit memberi pencerahan.
Baca Juga: Awas! Kebiasaan Mandi Seperti Ini Bisa Berbahaya Bagi Tubuh Anda
Menurut mereka, migrain di pagi hari adalah salah satu jenis penyakit yang paling umum dialami banyak orang.
Migrain muncul saat bangun tidur karena sejumlah penyebab. Di antaranya kombinasi beberapa hal seperti gangguan tidur, masalah genetika, dehidrasi, obat-obatan, dan fluktuasi hormon.
Dr. Cara Pensabene M.D., direktur medis di EHE Health, juga mengatakan, migrain di pagi hari adalah hal yang normal.
Ia menyebut, migrain biasanya dialami oleh banyak orang di antara jam 4 pagi hingga 9 pagi.
Baca Juga: PSI Beri Pesan ke Anies Baswedan: Jangan Hamburkan Uang Rakyat Pak
"Sebagian besar penderita migrain dapat mengalami serangan migrain antara jam 4 pagi dan 9 pagi," jelas Dr. Cara kepada Bustle.
"Sayangnya, hal ini (migrain) dapat sangat mempengaruhi tidurmu," sambung dia.
"Pada gilirannya meningkatkan risiko alami migrain dengan intensitas yang lebih sering," tambahnya dilansir herstory.co.id.
Studi lain tentang pasien migrain, yang diterbitkan pada 2017 di Cephalalgia, menemukan bahwa migrain pagi dikaitkan dengan gangguan pada jam tubuh seseorang, atau kronotipe.
Baca Juga: Megawati Ancam Kader PDIP: Tidak Mau Nurut ke Ketumnya Saya Jatuhkan Sanksi!
Sebuah penelitian mengungkapkan, jika mengalami migrain di pagi hari, maka Anda mungkin saja memiliki ritme sirkadian yang sedikit tak normal.
Kondisi tersebut merupakan sinyal alami yang menentukan kapan tidur dan bangun. Migrain juga menjadi lebih umum saat siklus tidurmu kacau.
"Perubahan pola tidur seperti jet lag atau terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur juga dapat menyebabkan migrain," tambah Dr. Cara.***