Film Dirty Vote telah Mencapai 13 Juta Penonton, Dandhy Laksono: Terimakasih yang Sudah Menonton!

13 Februari 2024, 16:01 WIB
Cover film dokumenter Dirty Vote. /X/ @dirtyvote/

GALAMEDIANEWS - Sutradara film Dirty Vote, Dandhy Laksono mengaku kaget bahwa film dokumenternya telah mencapai 13 juta penonton.

Diketahui, film Dirty Vote menjadi fenomena bagi masyarakat Indonesia ditengah masa tenang Pemilu 2024 ini. Sebab, di film tersebut menghadirkan 3 pakar hukum tata negara yakni Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar dan Bivitri Susanti untuk memaparkan dugaan desain kecurangan dalam Pemilu 2024.

Memiliki rasa penasaran yang cukup menggebu tentunya membuat masyarakat Indonesia tergugah untuk menonton film dokumenter yang rilis pada Minggu, 11 Februari 2024 tersebut. Bahkan dalam kurun waktu 3 hari sejak perilisannya, film Dirty Vote telah mencapai 13 juta penonton.

Bahkan, rekor tersebut mengalahkan film Sexy Killers yang dirilis pada 2019 lalu. Sebab, Dandhy mengaku bahwa film Sexy Killers membutuhkan waktu 7 hari untuk menggapai angka 13 juta.

Hal itu diungkapkan oleh pria berusia 47 tahun tersebut melalui cuitannya di akun X miliknya yang juga menampilkan gambar yang menunjukkan bahwa film Dirty Vote sudah mencapai 13 juta penonton.

“Butuh 7 hari bagi "Sexy Killers" (2019) untuk sampai pada angka ini,” cuit Dandhy Laksono sebagaimana yang dilansir dari akun X nya pada Selasa, 13 Februari 2024.

“Terima kasih telah menonton, menyebarkan, mendiskusikan, bahkan membantu warga yang lain agar lebih mudah memahami film ini. Hormat,” tulisnya menambahkan.

Baca Juga: Tembus 5 Juta Penonton di YouTube, Cek 5 Fakta Menarik Film Dirty Vote

Cuitan Dandhy Laksono itu kemudian langsung mendapatkan respon positif dari warganet, ada yang menyebut bahwa film Dirty Vote itu penuh dengan ilmu dan juga pembelajaran.

“Terima kasih kembali mas, semoga dengan adanya film ini bisa bikin masyarakat makin sadar kalo pilpres tahun ini kotornya nauzubillah,” komentar salah satu warganet.

“Film keren dan sarat pembelajaran,” komentar lainnya.

“Sexy Killer betapapun dikemas secara apik, substansinya tidak menyentuh jantung dan masa depan bangsa ini. Tapi utk yg satu ini, Dirty Vote, rakyat sbg pemilik kedaulatan atas negeri ini serasa ditonjok di uluhati atas kejahatan pemilu yg dilakukan Jokowi,” komentar salah satu pengguna akun X.

Baca Juga: Nama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Disebut dalam Film Dirty Vote, Begini Reaksinya

Diketahui, dalam film Dirty Vote juga dijelaskan bagaimana proses Gibran Rakabuming untuk menjadi cawapres dari Prabowo Subianto meskipun permohonan pengujian UU Pemilu pasal 169 huruf q tentang batasan usia calon presiden dan calon wakil presiden yang diajukan oleh PSI, Partai Garuda dan 5 kepala daerah sempat ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.

Tak hanya itu saja, di film tersebut juga menampilkan beberapa menteri yang secara terang-terangan menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu paslon.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: X @DandhyLaksono

Tags

Terkini

Terpopuler