Kisah Nyata: Selamat Jatuh dari Ketinggian Kilometer tanpa Parasut

29 Februari 2024, 16:19 WIB
jatuh setinggi 10km tanpa parasut Tag :jatuh dari ketinggian, tanpa parasut, dampak /YouTube Kok Bisa? /

GALAMEDIANEWS – Pernahkah Anda membayangkan jatuh dari ketinggian kilometer tanpa parasut? Rasanya mustahil untuk selamat. Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Namun terdapat dua orang luar biasa yakni Vesna Vulovic dan Alan Magee, berhasil membuktikan bahwa hal itu mungkin.

Kisah Para Penyintas Jatuh dari Ketinggian:

1. Vesna Vulovic: Pramugari yang Jatuh dari Pesawat yang Meledak

Pada tahun 1972, sebuah pesawat JAT Yugoslav Airlines meledak di atas Srbská Kamenice, Cekoslowakia (sekarang Republik Ceko). Vesna Vulović, seorang pramugari berusia 22 tahun, adalah satu-satunya penumpang yang selamat. Ia terlempar dari pesawat tanpa parasut dari ketinggian 10.000 meter (33.000 kaki) dan mendarat di pepohonan. Vulovic mengalami patah tulang belakang, kaki, dan panggul, serta gegar otak. Ia koma selama 27 hari dan membutuhkan rehabilitasi selama bertahun-tahun. Namun, ia berhasil pulih dan Guinness World Records mencatatnya sebagai orang yang selamat dari jatuh dari ketinggian tertinggi tanpa parasut.

2. Alan Magee: Prajurit yang Terlempar dari Pesawat Pengebom

Pada tahun 1944, Alan Magee, seorang prajurit Angkatan Udara Inggris, mengalami kejadian mengerikan saat pesawat pengebomnya ditembak jatuh di atas Prancis. Ia terlempar tanpa parasut dari ketinggian 5.800 meter (19.000 kaki) dan mendarat di atas atap rumah kaca. Magee mengalami luka parah, termasuk patah kaki dan tulang belakang. Ia dirawat di rumah sakit Jerman selama beberapa bulan dan kemudian menjadi tawanan perang. Magee berhasil selamat dan kembali ke Inggris setelah perang.

Baca Juga: Gunung Lawu: Pendakian Via Candi Cetho sampai Cemoro Dowo, Sumber Air di Ketinggian 2.250 MDPL

Rahasia di Balik Kelangsungan Hidup Mereka:

Apa yang membuat Vesna Vulovic an Alan Magee selamat? Beberapa faktor yang berkontribusi pada kelangsungan hidup mereka adalah:

Tempat mendarat yang relatif lunak: Vulovic mendarat di pepohonan dan Magee mendarat di atas atap rumah kaca. Mendarat di permukaan yang keras seperti aspal kemungkinan besar akan berakibat fatal.

Kecepatan jatuh yang terkontrol: Vulovic dan Magee mungkin mengalami "posisi jatuh stabil" yang memperlambat kecepatan jatuh mereka.

Perawatan medis yang tepat: Vulovic dan Magee menerima perawatan medis yang tepat setelah mendarat, yang membantu mereka pulih dari luka-luka serius.

Baca Juga: Agar Kembali Beraktivitas Normal, Penyintas Gempa Cianjur Mendapat Layanan Trauma Healing

Tips untuk Meningkatkan Kesempatan Bertahan Hidup:

Meskipun jarang terjadi, pengetahuan tentang cara meningkatkan peluang bertahan hidup saat jatuh dari ketinggian bisa bermanfaat:

1. Cari Tempat Mendarat yang Lunak, Carilah area dengan salju, pepohonan, atau atap rumah untuk meredam benturan. Hindari mendarat di permukaan keras seperti aspal.

2. Perlambat Kecepatan Jatuh, Regangkan tangan dan kaki Anda untuk memperbesar gaya hambat udara dan memperlambat laju jatuh.

3. Tetap Tenang dan Fokus, Panik hanya akan memperburuk situasi. Tetaplah tenang dan fokus untuk melakukan langkah-langkah yang meningkatkan peluang Anda untuk selamat.

Pentingnya Pencegahan:

Meskipun tips di atas dapat membantu, mencegah jatuh dari ketinggian adalah langkah terbaik. Selalu waspada dan perhatikan faktor keselamatan saat berada di tempat tinggi.

Apa saja faktor yang memengaruhi peluang untuk selamat setelah jatuh dari ketinggian?Bagaimana cara memperlambat kecepatan jatuh? Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah jatuh dari ketinggian? Bagaimana kisah-kisah inspiratif ini dapat memotivasi kita dalam menghadapi situasi sulit?

Kisah-kisah inspiratif seperti Vesna Vulovic dan Alan Magee menunjukkan bahwa keajaiban dapat terjadi. Namun, pengetahuan dan persiapan adalah kunci untuk meningkatkan peluang Anda dalam situasi berbahaya.*** ( Nabil Shiddiq Tabaki) 

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: YouTube Kok Bisa?

Tags

Terkini

Terpopuler