Keutamaan Makan Sahur Saat Puasa Wajib Bulan Ramadhan, Begini Penjelasan Buya Yahya

8 Maret 2024, 16:30 WIB
Keutamaan makan sahur sebagaimana dipaparkan Buya Yahya. /Pexels @Thirdman/

GALAMEDIANEWS  – Makan sahur saat menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan menjadi salah satu hal sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Bukan tanpa alasan, mengerjakan makan sahur ternyata memberikan pahala dan berbagai keutamaan yang ditawarkan.

Makan sahur saat mengerjakan puasa khususnya saat bulan Ramadhan bukan hanya bermanfaat memberi kekuatan saat menjalankan puasa di hari berikutnya. Sunnah puasa ini ternyata memberikan berbagai keberkahan bagi mereka yang menjalankannya.

Baca Juga: Sahur Puasa Ramadhan Jangan Asal Kenyang! Perhatikan Hal Ini

Perihal keutamaan menjalankan sahur saat puasa Ramadhan ini sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah. Dilansir GalamediaNews dari channel YouTube buyayahyaofficial, sahur merupakan salah satu sunnah yang baik dilakukan saat mengerjakan puasa, baik sunnah maupun wajib.

Keutamaan Makan Sahur

Makan sahur merupakan sunnah puasa yang dianjurkan untuk dikerjakan, meski tidak maka atau hanya dengan meneguk air saja.

Menyempurnakan puasa menjadi salah satu hal mulia yang paling penting untuk dilakukan saat berada pada bulan Ramadhan dan hal ini bisa dicapai dengan menjalankan kesunahan-kesunahan yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Berbagai hal dan kegiatan yang wajib ditinggalkan saat menjalankan puasa Ramadhan merupakan hal yang  jelas, yaitu meninggalkan makan dan minum serta segala hal yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Maka untuk menyempurnakan puasa tersebut, bisa dilakukan dengan cara menjalankan berbagai hal yang disunnahkan untuk dikerjakan saat menjalankan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Meski Bisa Menyebabkan Obesitas, Konsumsi Roti Gandum Sangat Dianjurkan Saat Sahur

Ada banyak hal sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Ramadhan untuk menyempurnakan puasa wajib yang dikerjakan, salah satunya adalah mengerjakan makan sahur.

Termasuk kesunahannya adalah sahur, makan sahur itu sunnah,” ujar Buya Yahya menjelaskan.

Pada umumnya sahur merupakan amalan sunnah yang mana pelakunya akan mendapatkan pahala saat mengerjakannya. Makan sahur ini lebih dianjurkan untuk dikerjakan di akhir waktu sebagaimana dijelaskan Buya Yahya.

Makan sahur semakin terakhir semakin bagus,” jelasnya.  

Buya Yahya juga menyebutkan dalam sebuah hadits yang menjelaskan perihal keberkahan yang diberikan saat seseorang melakukan sunnah makan sahur.

Adapun pahala dan keutamaan yang akan didapatkan mereka yang menjalankan sunnah ini adalah, Allah akan memberikan keberkahan berupa berbagai kebaikan kepada mereka yang menjalankan sunnah di bulan Ramadhan ini.

Baca Juga: Tidur Lagi Setelah Sahur Ramadhan? Ini Deretan Bahaya yang Mengancam, Salah Satunya Stroke

Meski makan sahur tidak wajib, akan tetapi Buya Yahya tetap mengingatkan agar tidak meninggalkannya. Hal ini lantaran di dalam mengerjakan sahur terdapat keberkahan-keberkahan.

Terlebih jika diawali dengan berbagai ibadah malam seperti sholat tahajud, berdzikir, dan ibadah sunnah lainnya meskipun hanya sekedar meneguk air.

Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan jika sahur menjadi pembeda antara umat muslim dengan ahli kitab.

Orang di luar Islam juga ada puasa, tetapi tidak ada makan sahur. Maka hendaknya kita sahur agar kita beda dengan orang diluar Islam, agar mendapatkan keberkahan, agar mendapatkan kekuatan saat puasa,” ungkap Buya Yahya menjelaskan.***  

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: YouTube buyayahyaofficial

Tags

Terkini

Terpopuler