Tips Nyaman Berpuasa Untuk Penderita Sakit Maag Ketika Berpuasa di Bulan Ramadan

15 Maret 2024, 11:30 WIB
Pencegahan sakit maag ketika berpuasa/fk.ui.ac.id/ /

GALAMEDIANEWS – Dispepsia atau yang dikenal dengan maag adalah salah satu penyakit lambung yang menunjukkan beberapa gejala seperti mual, muntah, kembung, dan cepat kenyang, merasakan nyeri pada ulu hati, mengalami sesak napas, bahkan dalam beberapa kasus ditemukan penderita maag kesulitan menelan makanan. Setiap penderita maag akan mengalami hal yang berbeda-beda ketika maag mulai terjadi.

Penyakit maag yang muncul ketika seseorang sedang berpuasa di bulan Ramadan tentu membuat menjadi tidak nyaman. Untuk pencegahannya agar penyakit yang berkenaan dengan asam lambung tersebut tidak terjadi bisa dilakukan dengan mengenali pemicunya serta penting untuk mengatur konsumsi makanan sehingga ibadah puasa tetap lancar sampai sebulan penuh.

Puasa merupakan ibadah yang dilakukan wajib oleh umat Muslim pada bulan Ramadan dengan menahan diri dari makan dan minum, waktunya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Bagi penderita maag, puasa merupakan tantangan tersendiri, karena akan memicu atau memperparah dari sakit maag itu sendiri, bahkan bisa menjadi penyakit maag yang akut kedepannya jika tidak diatasi.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Kota Padang dan Pariaman, Dilengkapi Waktu Sholat

Pemicu dari maag ketika puasa Ramadan itu sendiri berasal dari adanya gangguan psikis (kecemasan yang berlebih), tidak makan sahur atau terlewat, makan dengan porsi yang banyak di saat sahur atau berbuka puasa, makan terlalu dekat dengan waktu tidur, makanan pedas, bersantan, berminyak, dan berlemak, meminum minuman yang berkafein (kopi atau teh), dan pemicu selanjutnya adalah meminum minuman yang mengandung soda.

Penting bagi penderita maag untuk mengetahui cara yang tepat dan aman agar ibadah puasa dapat berjalan dengan nyaman dan lancar. Berikut tips untuk penderita maag dalam melakukan puasa:

1. Hindari menu makanan yang berminyak, pedas dan digoreng. Menu-menu seperti ini akan dapat memicu peningkatan asam lambung. Efek buruk dari banyaknya makan goreng gorengan ini adalah dengan makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak maka sejumlah air akan hilang dan lemak akan diserap, sehingga meningkatkan kandungan kalorinya.

Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2024 Pemkot Bandung, Daftar Online untuk Rute Yogya dan Surabaya

2. Makan jangan terlalu cepat/buru-buru, usahakan dengan makan sesuai dengan ritmenya dan disesuaikan dengan anjuran untuk mengunyah sebanyak 40 kali. Hal ini untuk membiarkan makanan itu betul-betul lumat dan bisa berproses secara sempurna dalam perut.

3. Tidak makan berlebihan pada saat buka puasa maupun sahur. Hal ini untuk menghindari gangguan pencernaan. Makan terlalu banyak juga bisa menjadi pemicu terjadinya obesitas, meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronik, bahkan bisa menyebabkan masalah mental.

4. Tidak tidur setelah makan, ketika langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Inilah yang menimbulkan penyakit asam lambung, apalagi terjadi terus menerus.

Baca Juga: Khasiat Buah Kurma untuk Tubuh

5. Memilih menu makanan yang tepat seperti nasi, oatmeal, daging rendah lemak (dada, ayam, ikan, atau telur rebus), dan buah yang tidak asam (pir, apel, dan pisang) serta makanan yang diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.

Tetap terapkan perilaku hidup sehat selama bulan Ramadan seperti mencukupi kebutuhan cairan tubuh sesuai dengan apa yang sudah dianjurkan dan melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit (tidak diforsir dan tetap tujuannya untuk kebugaran tubuh saja). Selain itu, tidak lupa untuk segera membatalkan puasa dan lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila penyakit maag semakin memburuk, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Jangan ditunda-tunda jika maag semakin berat.

Bulan ramadhan merupakan momen yang penting bagi umat Muslim untuk beribadah dengan maksimal. Dengan menjalankan tips nyaman berpuasa bagi penderita maag diatas dapat menjadi solusi dalam menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa kendala dari penyakit maag. Selamat mencoba dan yakinkan pada diri jika puasa dilakukan dengan baik dan sesuai dengan anjuran, maka penyakit maag akan bisa teratasi dengan baik.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Kemkes.go.id ui.ac.id Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler