Hati-hati! Perempuan Lebih Rentan Insomnia Dibanding Pria, Karena Stres ini 7 Penyebab lainnya

12 Oktober 2020, 12:58 WIB
ILUSTRASI insomnia.* /Pixabay/

GALAMEDIA - Sulit tidur atau insomnia terkadang sangat menganggu. Sudah waktunya tidur, tapi mata tak juga terpejam. Ya, insomnia adalah ketidakmampuan tubuh untuk tidur sesuai periode yang seharusnya.

Kondisi ini diketahui lebih sering dialami wanita. Umumnya insomnia terjadi pada wanita yang berusia antara 30 hingga 60 tahun. Waktu tidur yang optimal adalah 8 jam. Sementara, wanita yang mengalami kesulitan tidur rata-rata hanya tidur selama 6 jam di malam hari.

National Sleep Foundation (NSF) seperti yang dikutip Galamedia dari klikdokter.com menyatakan bahwa dua pertiga wanita mengalami masalah tidur setidaknya beberapa malam setiap minggu. Bahkan, sebagian dari mereka merasa kurang segar keesokan harinya.

Baca Juga: Disetujui WHO, Ini Kelemahan dan Kelebihan Tes Antigen Covid-19 Dibanding PCR dan Rapid

Cambridge University menambahkan, wanita yang tidak mengalami masalah tidur hanya terdapat sekitar 39,6 persen. Nah, beberapa hal yang bisa menjadi penyebab insomnia pada wanita, antara lain:

1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon menjadi faktor yang ikut memengaruhi kondisi insomnia pada wanita. Hormon yang dimaksud adalah estrogen dan progesteron. Keduanya berfluktuasi selama siklus menstruasi pada wanita.

Estrogen bekerja pada beberapa jalur neurotransmiter yang mungkin berdampak pada regulasi tidur. Fluktuasi hormon ini diduga memiliki efek pada ritme sirkadian (jam biologis pada manusia).

Baca Juga: Usung Konsep Kustomisasi Program Ini Bisa dengan Leluasa Memilih Desain Alat Rumah Tangga Impian

2. Kehamilan
Penyebab insomnia pada wanita berikutnya adalah kehamilan. Kondisi ini membawa sejumlah alasan insomnia pada wanita, misalnya ketidaknyamanan fisik dan adanya perubahan hormon.

Selain keluhan sulit tidur, wanita yang sedang hamil juga kerap kali terbangun di malam hari akibat mencari posisi yang nyaman dan keinginan buang air kecil meningkat. Wanita hamil juga kerap kali mengalami kram kaki.

Bahkan, setelah melahirkan, bayi yang sudah terlelap pun dapat menyebabkan wanita sulit tidur. Banyak wanita mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak seperti dulu.

Baca Juga: Ilmuwan Australia Ungkap Virus Corona Bisa Bertahan di Uang Kertas Hingga 28 Hari

3. Menopause
Menopause adalah kondisi ketika seorang wanita sudah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan. Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita yang berusia sekitar 43-57 tahun.

Wanita yang akan dan telah mengalami menopause umumnya mengeluhkan keringat di malam hari, rasa panas di seluruh tubuh, serta mood swing. Kondisi ini menimbulkan insomnia pada wanita akibat rasa tidak nyaman yang terjadi.

4. Stres, Kecemasan, dan Depresi
Menurut penelitian, wanita cenderung lebih rentan terhadap perasaan sedih dan cemas dibandingkan dengan pria. Kondisi ini menyebabkan timbulnya beban pikiran sehingga memicu insomnia pada wanita.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 11 Oktober 2020, Harganya Stabil Jadi Pertimbangan Investasi

5. Multitasking
Salah satu keahlian yang dimiliki wanita adalah kemampuannya dalam multitasking. Selain mengurus rumah, wanita juga dapat melakukan banyak hal dalam satu waktu, seperti mengurus suami, anak, pekerjaan.

Multitasking dapat memungkinkan Anda dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Namun, kebiasaan ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, multitasking juga menjadi penyebab insomnia pada wanita.

6. Konsumsi Kafein
Kopi dan teh dipercaya lebih mudah dicerna oleh tubuh wanita ketimbang pria. Hal ini juga dapat mengganggu hormon fungsi pengatur istirahat (hormon melatonin) sehingga menyebabkan wanita sulit tidur.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Mutakabbir, Al Khaliq, dan Al Baari, Yuk Pahami dan Amalkan

Terkadang kopi memang sangat dibutuhkan, apalagi ketika Anda harus tetap terjaga untuk mengerjakan tugas atau ketika sedang dikejar deadline pekerjaan.

Namun, alangkah baiknya untuk mengurangi konsumsi kopi mulai dari sekarang. Dosis yang direkomendasikan bagi wanita untuk mengonsumsi kopi per hari ialah 2-3 cangkir.

Jika menginkan ‘teman’ ketika sedang begadang, padahal batas konsumsi kafein Anda sudah cukup, Anda bisa mengonsumsi cokelat panas dengan susu kurang lebih 1 jam sebelum tidur.

7. Sindrom Pramenstruasi
Sindrom pramenstruasi (PMS) dapat dialami hampir setiap wanita 1-2 minggu sebelum menstruasi. Gejalanya dapat berupa gejala fisik dan emosional. Perubahan mood yang drastis, lebih sensitif, nyeri, dan perut terasa begah adalah beberapa di antaranya.

Baca Juga: Tak Lagi Ingin Jadi Polisi Dunia, Terungkap Alasan Taliban Inginkan Trump Menangi Pilpres AS

Selain gejala yang timbul di atas, PMS juga menjadi penyebab insomnia pada wanita. Insomnia disebabkan oleh naik-turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron.

8. Menstruasi
Datang bulan bagi sebagian wanita dapat menjadi sebuah gangguan, apalagi saat bekerja, melaksanakan aktivitas sehari-hari, atau bahkan ketika beristirahat. Hal ini disebabkan oleh rasa nyeri yang muncul, atau dikenal dengan dismenore.

Baca Juga: Rayakan Ultah dalam Balutan Gaun Rp 385 Miliar, Sosialita Lebanon Hadiahi 150 Tamu Suvenir Miliaran

Menstruasi menjadi penyebab insomnia pada wanita karena beberapa wanita ada yang memiliki rangsang nyeri yang rendah. Artinya, nyeri sedikit saja akan membuat mereka terganggu, misalnya ketika tidur.

Menstruasi menyebabkan wanita sulit tidur karena takut atau khawatir pembalut akan bocor sehingga mereka menjadi resah sesaat sebelum tidur. Wanita cenderung memikirkan kondisi darah haid yang tercecer atau rembes.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler