Benarkan Panaskan Mobil di Garasi Sebabkan Keracunan Karbon Monoksida? Ini Penjelasan dan Tipsnya

5 November 2020, 11:49 WIB
Foto Ilsutrasi Memanaskan Mesin Mobil /halodoc

GALAMEDIA - Untuk mengoptimalkan kinerja mesin mobil, Anda pasti memanaskan terlebih dahulu mobilnya. Hal ini dilakukan supaya mesin mobil bisa bekerja dengan optimal. Biasanya memanaskan mobil dilakukan saat pagi hari atau saat mesin mobil benar-benar dingin.

Namun, terkadang banyak yang salah kaprah saat hendak memanaskan mesin mobilnya, dan malah cenderung membahayakan kesehatan sendiri. Pasalnya, gas buang yang dikeluarkan mobil adalah sisa pembakaran yang mengandung karbon monoksida.

Jika Anda melakukannya di garasi, bukan tidak mungkin akan mengalami keracunan karbon monoksida.

Baca Juga: Vertigo? Jangan Anggap Remeh, Ini Perawatan Sederhana Untuk Meredakan Vertigo

Ini Bahaya Keracunan Karbon Monoksida
Saat Anda menghirup gas karbon monoksida, maka Anda bisa merasakan gejala yang beragam. Biasanya tingkatan gejala akan tergantung dari seberapa lama menghirup gas tersebut, seberapa banyak gas ada di udara, dan proses pertukaran gas di dalam paru-paru.

Untuk tahap yang terbilang ringan, maka kamu bisa mengalami tanda-tanda berikut seperti:

Lemas.
Sakit kepala (biasanya di area dahi).
Pusing.
Mual dan muntah.
Pandangan kabur.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Kamis 5 November 2020 di Trans TV, Saatnya Nonton Keluarga Bosque dan Santuy Malam

Sementara pada tahap lebih lanjut, kamu akan merasakan beberapa gejala seperti:

Sesak napas.
Denyut nadi menjadi cepat.
Nyeri dada.
Pingsan.

Pada tahap keracunan yang parah, kamu dapat mengalami penurunan tekanan darah, gangguan pada sistem jantung dan pernapasan, kejang, koma, hingga penurunan kesadaran.

Apabila paparan terus terjadi dan semakin banyak gas karbon monoksida yang terhirup, maka ini bisa berujung pada kematian. Pasalnya, ketika Anda menghirup gas karbon monoksida, gas itu akan menggantikan posisi oksigen yang seharusnya dihirup.

Baca Juga: Ini Naskah Khutbah Jumat dengan Tema Meneladani Kerendahan Hati Rasulullah

Karbon monoksida juga memiliki kemampuan untuk berikatan dengan sel darah merah (Hb), sebanyak 200-250 kali lebih tinggi dibandingkan dengan gas oksigen.

Kemudian saat gas karbon monoksida diikat di dalam darah, maka ia akan masuk ke dalam pembuluh darah dan berbagai organ tubuh seperti jantung, otak, dan organ vital lainnya. Bila hal ini terus terjadi, lama-lama tubuh akan kekurangan oksigen dan menyebabkan organ tubuh gagal berfungsi.

Jika Anda sudah merasakan adanya gejala-gejala tersebut, terutama saat memanaskan mobil, maka jauh-jauhlah dari mobil dan cari udara segar untuk bernapas.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Kamis 5 November 2020 di SCTV, Yuk Nonton Anak Band dan Samudra Cinta

Tips Memanaskan Mobil Agar Tidak Keracunan Karbon Monoksida
Supaya kamu terhindar dari keracunan karbon monoksida, ada beberapa tips memanaskan mobil yang bisa dilakukan:

1. Jangan memanaskan mobil terlalu lama, mungkin cukup beberapa menit saja. Umumnya mobil yang kini digunakan kebanyakan orang cukup canggih sehingga lebih cepat untuk mencapai suhu idealnya.
2. Posisikan ujung knalpot mobil ke udara bebas saat mesin dipanaskan supaya gas buangan tidak masuk ke dalam rumah atau ruangan lain di dalam rumah. Mungkin Anda bisa memanaskan mobil di luar rumah supaya gas buangan bisa langsung menuju udara bebas.
3. Jika memanaskan mobil di dalam garasi, sebaiknya buka pintu garasi.

Baca Juga: Demi Apa? Tujuh Alasan untuk Terobsesi dengan TXT
Tidak perlu menginjak gas saat Anda memanaskan mobil, karena menyalakan mesin mobil saja dirasa sudah cukup. Jika Anda menginjak gas, akan semakin banyak gas buangan yang keluar dari knalpot mobil sehingga risiko keracunan karbon monoksida juga makin tinggi. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler