Network
GALAMEDIA - Mobilitas tinggi yang merupakan konsekuensi gaya hidup modern, seringkali berdampak bagi kesehatan. Tingkat stres yang makin tinggi, pola makan yang buruk, serta faktor cuaca ekstrim dan lingkungan yang berpolutan menjadi faktor utama turunnya stabilitas kesehatan tubuh.
Konsumsi air minum berkualitas dalam jumlah yang cukup, merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan. Beberapa jenis air minum berkualitas, ditawarkan sebagai pilihan. Salah satunya adalah air heksagonal.
Mengkonsumsi air heksagonal dipercaya sebagai salah satu solusi untuk menjaga kesehatan sekaligus menciptakan keseimbangan dalam tubuh. Secara alami air heksagonal terdapat di alam, namun karena semakin banyak pencemaran, keberadaannya sangat langka.
Baca Juga: Menteri Agama Sebut Ekstrimisme Agama Masuk ke Sekolah Lewat Guru, Ekstrakulikuler dan Kurikulum
Kini dengan terobosan teknologi, air heksagonal dapat diproduksi. Hal inilah yang menjadi ide dan gagasan Modena untuk membuat water dispenser berteknologi BioPad. Dengan produk Water Dispenser Modena DD 7181 L.
Menurut Product Marketing Manager PT Modena Indonesia, Hendrik Senjaya teknologi BioPad akan menghasilkan gelombang kuantum yang membentuk struktur molekul air menjadi formasi segi enam, atau yang lazim di sebut formasi heksagonal.
Ruang kosong di tengah formasi heksagonal inilah tempat di mana oksigen diikat. Dengan demikian, air heksagonal memiliki kandungan oksigen lebih banyak dibandingkan dengan air minum biasa.
Baca Juga: Mengenal Makna 10 Nama-nama Asmaul Husna Berikut Arab, Latin, dan Artinya
“Pemanfaatan teknologi BioPad pada produk Water Dispenser ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dengan inovasi ini, Water Dispenser MODENA DD 7181 L bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan air minum yang berkualitas saja, namun juga mampu menghasilkan air minum yang memberikan banyak dampak positif bagi tubuh“ ujarnya melalui siarann pers, Jumat 4 Desember 2020.
Dikatakan, dengan lebih banyak kandungan oksigen, air heksagonal diklaim mampu membantu detoksifikasi tubuh, sekaligus memaksimalkan penyerapan nutrisi dalam darah, sehingga menghasilkan lebih banyak energi.
