Juz Amma: Surat Al Ikhlas, Berikut Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

- 12 Desember 2020, 08:51 WIB
ILUSTRASI rajin membaca Alquran.*
ILUSTRASI rajin membaca Alquran.* /PIXABAY/


GALAMEDIA - Berikut quran surat Al Ikhlas asbabun nuzul, arab, latin, dan terjemahnya dari surat Al Ikhlas:

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
qul huwallāhu aḥad
1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
allāhuṣ-ṣamad
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Baca Juga: Yuk Dizikir Pagi dengan Asmaul Husna: Dzul Jalali wal Ikram, Al Muqsith, Al Jami, Ini Penjelasannya

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
lam yalid wa lam yụlad
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Baca Juga: Asmaul Husna: Al Barr, At Tawwab, dan Al Muntaqim, Mudah-mudahan Kerbaikan Selalu Menyertai

Asbabun nuzul
Asbabun nuzul surat Al Ikhlas seperti yang dikutip laman dutaislam mengandung arti yang besar. Asbabun nuzul Surat al-Ikhlas menegaskan akan keesaan Allah SWT. Di mana saat itu, orang-orang kafir Quraisy mempertanyakan esensi Tuhan yang disembah Nabi Muhammad SAW.

Berawal ketika Nabi Muhammad hendak hijrah ke Madinah. Orang-orang kafir Quraisy telah merencanakan akan membunuh beliau sebelum berangkat ke Madinah.

Dengan pertolongan Allah SWT, beliau berhasil lolos dari kepungan kafir Quraisy dan berhasil keluar dari kota Mekah.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 12 Desember 2020 Rata-rata Turun, Harga Antam 2 Gram Rp1.921.000

Mengetahui Rasulullah berhasil kabur, mereka menyusun rencana ulang untuk menangkap Rasulullah SAW. Pertemuan tersebut berlangsung di Darun Nadwah.

Keinginan mereka untuk menangkap hidup atau mati Nabi Muhammad sangat besar. Terbukti, siapapun yang berhasil menangkap beliau akan diberi imbalan sebesar seratus unta, seratus budak perempuan Romawi, dan seratus Kuda Arab.

Kompetisi itu banyak menarik perhatian pemuda Quraisy. Mereka berlomba-lomba memenangkan sayembara tersebut. Di antara orang yang mengikuti misi ini, ada yang bernama Suroqoh.

Baca Juga: Waspada Sabtu Siang Ini, Wilayah Bandung dan Jawa Barat Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir

Dengan gigih akhirnya Suroqoh berhasil mengejar Rasulullah di tengah perjalanan menuju Madinah. Ketika ia melihat Rasulullah dengan jelas, ia langsung menghunuskan pedangnya ke arah nabi.
Secara spontan, kuda yang dinaiki Suroqoh terjelembab dan jatuh ke belakang.

Lantas ia meminta tolong kepada Rasulullah seraya memanggil-manggil, "Muhammad, tolonglah Aku. Bahkan, ia mengajak berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Namun, setelah Rasulullah SAW menolongnya, ia bergegas menghunuskan pedangnya kembali. Namun ketika ujung pedangnya hendak mengenai Rasulullah, ia tiba-tiba terjelembab dan jatuh kembali.

Baca Juga: Renungan Pagi, Jika Sudah Merasakan Nikmat Dekat dengan Allah, Akan Mengerti Pahitnya Jauh dari Dia

Ia pun meminta pertolongan kepada beliau lagi. Rasulullah pun menolongnya. Setelah ditolong, ia kembali menghunuskan senjatanya dan berkata, " Hai Muhammad, terangkanlah kepadaku tentang Tuhanmu. Bagaimana Dia mempunyai kekuatan seperti itu, apakah Tuhanmu terbuat dari emas atau perak?

Mendapati pertanyaan Suroqoh tersebut, baginda Rasul menundukkan kepalanya. Kemudian datanglah Malaikat Jibril dengan membawa wahyu dari Allah SWT sebagai jawaban atas pertanyaannya Suroqoh tadi.

Maka turunlah surat Al Ikhlas sebagai respon atas apa yang ditanyakan Suroqoh. Wallahuaman.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x