Dikatakan Sulhan, pihaknya tetap memperketat protokol kesehatan dengan menjaga
jarak, menggunakan masker dan juga dilarang berkerumun.
“Kami memang berencana untuk meningkatkan konsentrasi pengawasan pengunjung agar lebih ketat lagi, kami ingin ikut serta mencegah penyebaran covid di tempat wisata.” Tandasnya.
Sulhan juga menjelaskan, sejak diterapkan pembatasan social berskala besar (PSBB) di Kota Bandung, pengunjung Kebun binatang Bandung kembali menciut. Penerapan PSBB di Kota Bandung berdampak besar para pengunjung kebun binatang Bandung.
Baca Juga: Habib Rizieq Diperiksa Polisi, Staf Khusus Presiden Beri Sinyal: Sampai bertemu 2026!!!!
“Pengunjung pada hari Minggu yang biasanya mencapai hampir 3.000 orang, kemarin hanya dibawah 1000. Sedangkan pada hari Sabtu tanggal 5 Desember pengunjung hanya 600 lebih sedikit,” katanya.
Padahal sebelumnya pengunjung sudah merayap ke angka 45%, contohnya hari Minggu kemarin kami hanya dikunjungi kurang dari 1000 orang dan pada hari Sabtu-nya hanya 600 orang lebih sedikit.
“Memang banyak orang luar kota Bandung yang menanyakan kondisi kebun binatang selama PSBB dibuka atau tidak. Kami menghargai keputusan pemerintah untuk melakukan PSB dan mendukung hal tersebut. Namun hal itu berdampak pada kondisi keuangan kami yang menurun drastis,” paparnya.
Baca Juga: Mendikbud Bagikan Sertifikat Inkripsi Tradisi Penca Silat dalam Warisan Budaya Takbenda Unesco
Diakui Sulhan, saat ini kebun binatang Bandung tengah berbenah memperbaiki fasilitas kandang-kandang. Selama pandemi protokol kesehatan, pihaknya pada pengunjung diterapkan sangat ketat yaitu harus menggunakan masker cuci tangan antrian berjarak dan tidak boleh bergerombol
“Protokol kesehatan tersebut terus kami jalankan meski dengan beberapa kelemahan seperti pengunjung yang membuka masker pada saat berjalan-jalan di area kebun binatang Bandung,” katanya.